Seluk Beluk Bisnis Selebriti
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pasang surut pendapatan membuat banyak selebritis tanah air memutar uang mereka dengan melakukan bisnis. Bisnis restoran menjadi salah satu pilihan yang banyak diambil. Tak dapat dipungkiri kepopuleran mereka mendongkrak image bisnis mereka. Bahkan ada yang menggunakan namanya untuk memacu penjualan.
Sebutlah restoran Bakul Tukul dan waralaba Jupe Friend Chicken (JFC). Dua usaha itu menggunakan nama Tukul dan Julia Perez sebagai ikon utama untuk menarik pembeli. Bakul Tukul hadir dengan slogan Rasa Sebakul Harga Ga Mukul. Sang pemilik adalah Tukul Arwana, presenter kocak yang namanya meroket dalam acara Empat Mata.
Awalnya Tukul membuat restoran di kawasan Kelapa Gading. Sekarang beberapa cabang restorannya ada di kawasan Cikini dan Tebet. Suskes dengan Bakul Tukul, Tukul melebarkan sayap dengan membuka Bakso Tukul Arwana. Tukul punya strategi dalam menghadapi persaingan di dunia kuliner bakso.
"Dagingnya jangan dicampur-campur, banyak senyum, kebersihan, orang-orangnya harus rapi, seragam dan kebersihannya," ujar Tukul kala pembukaan Bakso Tukul Arwana di Green Ville, Jakarta Barat.
Yang unik adalah cara berjualan JFC. Jupe tak segan-segan tampil menjadi pelayan seksi untuk menggaet pembeli. "Bapak mau pesan apa? Di sini kita banyak pilihan menu, ada Dada Jupe, ada Paha Jupe. Dan di sini gak mahal-mahal, dijamin murah," ujar Jupe menawarkan JFC di Cieumbeuleuit, Bandung.

Dengan kesibukannya Jupe mengaku tak banyak waktu untuk mengontrol langsung semua bisnisnya. Maklum selain restoran cepat saji Jupe juga punya sekolah bola dan usaha batubara. Saat dikonfirmasi, Jupe mengatakan ada orang yang dipercaya khusus untuk mengontrol usaha-usahanya tersebut.
Yang legendaris adalah Puspa Catering. Didirikan tahun 1984, Titiek Puspa mampu mempertahankan bisnis tersebut sampai dengan saat ini. Dengan slogan fresh food, higienis dan sanitasi, Puspa Catering selalu memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kualitas hidangan yang disajikan. Di kalangan selebritis Puspa Catering menjadi langganan untuk beragam acara.
Titi Kamal terbilang punya tangan dingin dalam mengelola bisnis kuliner. Dimulai dengan restoran Riung Sari yang menyajikan masakan khas Sunda di Jalan Ir Juanda No 6 Jakarta Pusat. Bersama dengan Handika Pratama yang satu menajemen, dia membuka Warung Tekko (spesial Iga Sapi Penyet).
"Bisnis makanan di Jakarta nggak ada matinya. Siapa yang nggak butuh makan coba?" ujar Handikia saat dihubungi KapanLagi.com®, Senin (30/9).
Bisnis kuliner Titi Kamal tidak berhenti sampai di situ, beberapa bulan yang lalu, Titi Kamal membuka Titisari Catering, gabungan dari namanya dan Sarah Puspita Sari. Serius di dunia bisnis kuliner membuat Titi Kamal sering terjun langsung ke lapangan untuk menjaga citarasa dan meningkatkan layanan restoran-restoran miliknya. Lewat twitter-nya, Titi gencar mempromosikan catering tersebut.
Hidangan sushi sedang diminati oleh warga Indonesia, peluang ini dimanfaatkan beberapa artis untuk membuka restoran Jepang. Hadirlah Sushi Miya8i (Sushimiyabi) yang didirikan oleh Dude Harlino, Christian Sugiono, Adi Nugroho, Thomas Nawilis, Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, Titi Kamal, dan Irene Librawati.
Sesuai slogan CHEAP but YUMMY, Sushi Miya8i menawarkan berbagai hidangan Jepang enak dengan harga terjangkau. Tidak heran jika perkembangannya sangat pesat, hingga saat ini ada 7 restoran Sushi Miya8i tersebar di Jakarta. Nama menu yang diberikan juga unik, diambil dari nama-nama artis pendirinya.
Siapa bilang selebritis muda lantas suka hura-hura? Vokalis Kotak, Tantri juga menanam modal untuk membuka usaha steakology. Agar berbeda dengan beberapa restoran sejenis, Tantri dan kawan-kawan memberikan sentuhan unik. Selain harga yang relatif murah, konsep restorannya mengkombinasikan antara coffe shop dengan restoran.

"Konsep Steakology, gabungan coffee shop dengan restoran. Dan design sedikit santai, enak buat tempat nongkrong yang kami suguhkan dalam bisnis ini," katanya beberapa waktu lalu.
Soal harga tentu saja realtif. Tapi untuk menarik minat pembeli, Tantri membuat diskon khusus bagi Kerabat Kotak yang santap makan di sana. Ini tentu menjadi tehnik marketing jitu untuk mempopulerkan restorannya.
Sibuk sebagai anggota DPR tak membuat Eko Patrio melepas kendali restoran Warung Komando yang didirikannya setahun lalu. Eko membuat kejutan dengan menjadi pelayan yang membagikan makanan itu sesuai pesanan sang tamu. Beberapa tamu agak terkejut. Mereka tak mengira Eko, sang pemilik rumah makan itu, terjun langsung melayani tamunya.
Bukan itu saja, Eko sempat mengipas sate ayam pesanan tamunya. Tangannya cekatan membolak-balikkan sate supaya matangnya merata. Kepulan asap tak menghentikan tangannya untuk terus mengipas. "Ini satu tahun WarungKomando. Mudah-mudahan akan ada tahun kedua, ketiga, sepuluh tahun, dan tahun berikutnya. Semoga sukses," ucapnya, Selasa, (16/7).
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/uji/dew)
puji puput
Advertisement