KapanLagi.com - Oleh: Ferry Sanjaya

Tapi diluar dugaan, film ini benar-benar meledak. Sampai saat ini, DEADPOOl sukses menjadi film adaptasi Marvel dengan pendapatan awal tertinggi kelima, bahkan melebihi franchise X-MEN manapun.

Well, thanks to Tim Miller sebagai sutradara, Rhett Reese dan Paul Wernick sebagai penulis skenario, dan tentu saja Ryan Reynolds yang sangat apik memerankan karakter Wade Wilson, sang Deadpool. Sepertinya Reynolds telah menemukan karakter superhero yang cocok untuknya, seperti Robert Downey Jr. yang pas memerankan Iron Man ataupun Hugh Jackman yang selamanya akan dikenang sebagai Wolverine.

Deadpool Poster © Marvel

Sebenarnya, tak ada yang istimewa dari plot yang dibawakan oleh film ini. Bercerita tentang seseorang yang ingin balas dendam karena sudah dijahati dan pacarnya dibawa kabur, itu saja. Plot sejuta umat.

Bedanya? It's Deadpool! Kita seakan mendapatkan sesuatu yang fresh dari film-film genre superhero yang selama ini selalu jor-joran budget, seperti CAPTAIN AMERICA atau THE AVENGERS yang kedepankan aksi ledak-ledakan tanpa henti, atau film yang lebih ringan seperti ANT-MAN yang lebih eksplore di komedi.

Apalagi, Deadpool sendiri terkenal suka menerobos dinding dimensi keempat, apa itu? Simplenya, Deadpool selalu ngomong sama pembacanya di komik, dia sadar sepenuhnya bahwa dirinya adalah karakter komik, dan karakter tersebut dibawa ke dalam filmnya.

Mulai dari ngoceh tak berhenti kepada penonton, seenaknya menggeser kamera, sindiran kepada Green Lantern (karakter superhero yang sebelumnya diperankan Reynolds) sampai sindiran paling epic, yaitu mengejek studio yang tak mampu bayar mutant lain untuk tampil di film ini selain Colossus dan Negasonic Teenage Warhead.

Deadpool Poster © Marvel

Film ini bisa dikatakan mendobrak tradisi kesuksesan yang ada di hollywood. Coba pikir, film ini diberi rating dewasa, which means cakupan penontonnya pasti sedikit, DEADPOOL sendiri tak dirilis dalam format 3D, which means harga tiketnya juga segitu-gitu aja.

Dan yang terakhir adalah, film ini dirilis pada Februari! Coba bayangkan, di bulan penuh cinta, di saat banyak kekasih mengekspresikan rasa sayangnya, harusnya film yang cocok adalah drama atau sesuatu yang berbau romantis, bukan mutan berbaju merah yang suka memotong kepala orang dan menendangnya seenak udel.

Tapi ternyata, film ini bisa untuk menjadi film yang menghasilkan keuntungan besar. Bahkan hingga hari ini, DEADPOOL sudah balik modal, yap, petinggi Fox pasti sudah senyum-senyum sekarang.

So, film ini kami rekomendasikan untuk kamu tonton. Tapi ingat! This movie is Rated R, yang artinya hanya khusus untuk dewasa, which is kamu yang belum akil baligh, mending nonton film lainnya saja. Oya, untuk orangtua yang mengajak serta anaknya untuk menonton film ini, dan pulangnya marah-marah di social media karena konten film ini terlalu dewasa, tolong sekali lagi diingat, THIS MOVIE IS RATED R. Tolong jangan mempermalukan diri sendiri, Ok.