Dibandingkan dengan 'MERAH PUTIH ONE FOR ALL', Sutradara 'PANJI TENGKORAK' Sebut Filmnya Punya Pendekatan Produksi yang Berbeda
Menjelang perilisan film animasi PANJI TENGKORAK pada 28 Agustus 2025, sutradara Daryl Wilson membagikan cerita di balik layar proses panjang yang menghidupkan kembali sosok pendekar legendaris ini. Tak hanya membicarakan jalan cerita, Daryl juga menanggapi perbandingan yang muncul dengan film MERAH PUTIH ONE FOR ALL yang tayang di waktu berdekatan.
Menurut Daryl, wajar jika publik membandingkan keduanya. Namun, ia menegaskan bahwa kedua proyek memiliki pendekatan dan proses produksi yang sangat berbeda.
"Wajar ada silang pendapat, apalagi jarak tayangnya berdekatan. Tapi dari proses pengerjaan, Panji Tengkorak sangat berbeda dengan Merah Putih One for All. PANJI TENGKORAK melibatkan tim besar dan proses pengerjaan lebih dari tiga tahun," ungkapnya.
Simak juga berita lainnya di Liputan6.com
Film ini diadaptasi dari komik legendaris karya Hans Jaladara, yang mengisahkan perjalanan seorang pendekar bernama Panji. Dalam cerita, Panji hidup di bawah kutukan ilmu hitam setelah membalas dendam atas kematian istrinya. Untuk mengakhiri penderitaan tersebut, ia harus menemukan pusaka sakti yang diyakini bisa membebaskannya, sambil terlibat dalam konflik besar antar kerajaan.
Hak Cipta: instagram.com/falconpictures_