Potret Fariz RM Bacakan Pledoi Pribadi Sambil Menyesal, Sering Tergelincir saat Tertekan
Dengan nada penuh penyesalan, musisi senior Fariz RM membacakan nota pembelaan atau pledoi pribadinya di hadapan majelis hakim dalam sidang kasus narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/8/2025). Ia tak hanya meminta maaf, tetapi juga membeberkan pergulatan batinnya melawan kecanduan yang ia sebut sebagai kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Pembelaan pribadi ini disampaikan setelah tim kuasa hukumnya, yang dipimpin oleh Deolipa Yumara, mengajukan pledoi yang meminta agar Fariz dibebaskan atau direhabilitasi, dengan alasan kliennya adalah korban, bukan pengedar seperti yang dituduhkan jaksa.
Baca juga berita Fariz RM lainnya di Liputan6.com.
"Kesalahan saya yang terbesar adalah saya memilih untuk menggunakan narkotika di masa muda dulu, yang selanjutnya menjadi kebiasaan buruk dalam diri saya," ucap Fariz RM di ruang sidang.
Hak Cipta: KapanLagi.com/Budy Santoso