Manga Ryo Tatsuki The Future I Saw Kembali Viral Usai Ramalannya Disebut Terkait Gempa Megathrust

Ryo Tatsuki kembali mencuat di dunia maya setelah karya lamanya, The Future I Saw (Watashi ga Mita Mirai), ramai dibicarakan karena dianggap memprediksi bencana besar yang terjadi di Jepang. Komik yang pertama kali diterbitkan pada 1999 ini kembali viral setelah beberapa potongan ceritanya dianggap berkaitan dengan potensi gempa megathrust di wilayah Jepang timur.

Fenomena ini membuat banyak orang menelusuri kembali isi manga tersebut. Dalam kisahnya, Ryo Tatsuki menggambarkan serangkaian mimpi tentang bencana alam besar yang ia alami bertahun-tahun sebelum kejadian nyata, termasuk gempa Kobe 1995 dan tsunami Tohoku 2011. Diskusi seputar "ramalan megathrust" ini kembali memicu rasa ingin tahu global terhadap hubungan antara seni, spiritualitas, dan realitas.

Temukan berita lainnya terkait Jepang di Liputan6.com.

Sosok Ryo Tatsuki: Dari Mangaka ke "Peramal"

Ryo Tatsuki lahir pada 2 Desember 1954 di Prefektur Kanagawa dan mulai berkarya sejak 1975. Ia pensiun pada 1999 setelah menerbitkan The Future I Saw, yang menjadi kompilasi catatan mimpinya. Ia pernah mengaku bermimpi tentang gempa Kobe (1995), tsunami Tohoku (2011), pandemi 2020, dan bahkan kematian Freddie Mercury. Keberanian Tatsuki mengubah mimpi menjadi manga membuatnya dijuluki "Baba Vanga dari Jepang".


Hak Cipta: (credit:TOI)
6/7