10 Anime dengan Ending Paling Kontroversial, Dijamin Bikin Geregetan!

Penulis: Rosyda Rachmania

Diterbitkan:

10 Anime dengan Ending Paling Kontroversial, Dijamin Bikin Geregetan!
Anime dengan ending yang kontroversial (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Beberapa anime punya ending yang terasa perfect banget, bikin semua elemen cerita nyatu dengan mulus. Tapi ada juga yang malah bikin penonton bengong di depan layar sambil mikir, "Hah? Gitu doang?" Nah, ada juga jenis ending ketiga — yang super divisive, alias bikin fandom kebelah dua karena saking rame perdebatan soal "ini bagus atau jelek sih?". Ending kayak gini biasanya nggak langsung ngerusak anime-nya, tapi sukses banget bikin fans debat di forum, nonton ulang, dan nyari teori yang kadang... bahkan nggak ada jawabannya.

Sebagian fans ngebedah tiap frame buat nyari makna tersembunyi, sementara yang lain udah pasrah aja. Kadang juga, penonton nggak sepakat sama “visi” si penulis tentang gimana cerita harus diakhiri. Tapi suka atau nggak, ending yang bisa bikin orang segitu emosinya udah pasti susah dilupain. Dan dari situlah kontroversi makin melebar — nyebar ke sosial media, event anime, sampai kolom review. Bahkan, tekanan dari reaksi fans bisa bikin studio dan kreatornya balik mikir: ada yang bikin versi sequel, re-cut, atau malah remake total, tapi ada juga yang kekeh mempertahankan ending originalnya.

Nah, berikut ini sepuluh ending anime paling kontroversial yang pernah bikin fandom panas dingin dan terbelah dua!

10. School Days

Anime romance ini awalnya kelihatan manis, tapi ternyata berubah jadi horror psikologis di akhir. Makoto, si cowok yang doyan selingkuh, akhirnya mati ditusuk sama Sekai yang udah nggak tahan. Dan Kotonoha... ya, dia motong kepala Makoto dan berlayar sambil nenteng kepalanya.

Ending-nya brutal banget sampai bikin heboh dunia nyata — bahkan episode finalnya sempat ditunda karena kasus pembunuhan di Jepang waktu itu. Dari situlah lahir meme legendaris 'Nice Boat'. Sakit sih, tapi ikonik banget.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

9. Fate/Zero

Dari awal udah dikasih tahu kalau Fate/Zero bakal tragis, tapi nggak ada yang siap buat seberapa kelam akhirnya. Kiritsugu ngorbanin segalanya demi dunia yang lebih baik, tapi ternyata Holy Grail cuma alat kutukan.

Dia menghancurkannya, tapi semua perjuangannya sia-sia. Saber juga nggak kalah tragis — harus ngancurin impiannya sendiri. Ending-nya pahit banget, tapi realistis dan kuat secara emosional.

8. The Melancholy of Haruhi Suzumiya

Anime klasik ini dikenal karena arc 'Endless Eight'-nya yang legendaris — delapan episode dengan plot nyaris sama terus-menerus karena karakternya kejebak di loop waktu. Konsepnya keren banget, tapi di sisi lain… nontonnya bikin frustrasi.

Apalagi fans udah nunggu tiga tahun buat musim keduanya, jadi banyak yang ngerasa kayak 'dikerjain' sama studionya. Sekarang sih dianggap eksperimen berani, tapi dulu.. banyak yang pengen balikin meja.

7. Attack on Titan

Setelah bertahun-tahun plot twist dan hype, ending Attack on Titan malah bikin banyak fans kecewa. Eren, yang awalnya pengen kebebasan, malah berubah jadi 'villain' yang melakukan genosida massal. Tujuannya katanya buat 'perdamaian dunia', tapi hasilnya justru ngebuat cerita berantakan.

Epilognya juga nggak bantu — perang balik lagi, Paradis hancur, dan semua perjuangan kayak sia-sia. Banyak yang bilang ini bisa jadi pesan soal lingkaran kebencian, tapi eksekusinya kurang nyampe. Alhasil, fandom pun bikin ending versi mereka sendiri.

6. Puella Magi Madoka Magica

Anime yang awalnya kelihatan imut-imut ini ternyata berakhir super tragis. Madoka ngorbanin dirinya buat nyelamatin semua gadis sihir, ngapus eksistensinya sendiri dari dunia. Semua orang lupa dia, kecuali Homura — sahabatnya yang terus berjuang buat nyelamatin Madoka dari nasib buruk.

Ending-nya bikin campur aduk: haru, sedih, tapi juga indah. Terus muncul film Rebellion, yang malah ngerombak semuanya lagi dan bikin fandom makin bingung.

5. Steins;Gate

Ending Steins;Gate bisa dibilang bahagia, tapi juga penuh tanda tanya. Setelah bolak-balik waktu berkali-kali, Okabe akhirnya berhasil nyelamatin Mayuri dan Kurisu. Tapi konsekuensinya? Semua rasa sakit dan perjuangan yang dia alami mungkin hilang dari timeline.

Trus muncul Steins;Gate 0, yang nunjukin versi dunia di mana Okabe gagal — dan di situlah kita sadar, ending sebelumnya nggak sesederhana itu. Ngebekas banget, apalagi buat yang suka teori multiverse dan time loop.

4. Neon Genesis Evangelion

Kalau ngomongin ending paling kontroversial, Evangelion adalah rajanya. Dua episode terakhirnya literally ninggalin plot utama dan masuk ke dalam pikiran Shinji. Semua jadi simbolik, penuh monolog dan pertanyaan eksistensial, lalu... 'Congratulations!' — semua orang tepuk tangan. Buat banyak penonton, itu bukan ending, tapi teka-teki.

Lalu datanglah The End of Evangelion, versi film yang 'menjawab' semuanya tapi malah makin gila. Dunia meleleh jadi cairan oranye, pertempuran brutal, dan keputusan Shinji yang mengguncang semesta. Intinya: mau ngerti atau nggak, Evangelion tetep legendaris.

3. Serial Experiments Lain

Di akhir Serial Experiments Lain, Lain 'menghapus dirinya sendiri' demi memperbaiki kekacauan yang dia buat, tapi anehnya dia nggak benar-benar hilang. Dia tetap ada, kayak bayangan digital yang diam-diam ngamatin dunia. Apa dia Tuhan? Hantu internet? Atau cuma memori? Nggak ada jawaban pasti.

Ending-nya surreal banget, bikin otak muter-muter. Tapi justru di situlah letak kehebatannya — antara jenius dan bikin pusing, tergantung lo nontonnya jam berapa.

2. Devilman Crybaby

Kalau ngomongin ending paling bikin stres dan patah hati, Devilman Crybaby wajib masuk daftar. Akira ngasih segalanya buat nyelamatin manusia, tapi hasilnya? Dunia tetep hancur. Pertarungannya sama Ryo (yang ternyata adalah Satan!) brutal banget — penuh darah, duka, dan emosi.

Pas debunya reda, Ryo sadar kalau dia sebenernya cinta sama Akira... tapi ya udah terlambat. Ending ini ada yang nyebut jenius banget, tapi ada juga yang bilang sadis tanpa ampun. Visualnya liar, musiknya nempel di kepala, dan rasanya kayak ditampar realitas. Love it or hate it, ending ini ngebekas banget.

1. Death Note

Death Note dibangun dari duel otak yang tegang banget antara Light Yagami dan L. Tapi pas ending-nya, banyak fans yang ngerasa kurang greget. Setelah jadi mastermind selama puluhan episode, Light akhirnya kalah dengan cara yang, yah, agak 'biasa'.

Near, penerus L, berhasil menjebak Light, tapi tanpa ketegangan psikologis yang sama seperti duel sebelumnya. Ada yang bilang ini pas banget karena Light akhirnya jatuh gara-gara kesombongannya sendiri. Tapi ada juga yang ngerasa kekalahannya terlalu mudah, kayak dipaksa selesai aja biar ceritanya kelar. Untungnya, momen terakhir saat Ryuk nulis nama Light di Death Note ngasih penutupan yang cukup manis dan ironis.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending