5 Alasan Kenapa Naoya Zenin Jadi Karakter Paling Dibenci di Anime JUJUTSU KAISEN
Naoya Zenin Karakter Paling Dibenci di Anime JUJUTSU KAISEN (credit: x.com/@anfess_)
Kapanlagi.com - Jujutsu Kaisen telah membuktikan dirinya sebagai salah satu anime shonen paling sukses saat ini, penuh dengan aksi memukau, alur cerita yang intens, dan tentu saja, karakter-karakter yang kompleks. Ada yang dicintai seperti Satoru Gojo atau Yuji Itadori, namun ada pula karakter yang kehadirannya selalu memicu amarah dan kebencian yang mendalam dari penonton. Salah satu karakter yang paling konsisten mendominasi daftar kebencian penggemar adalah Naoya Zenin.
Naoya, sebagai anggota elit dari Klan Zenin yang arogan dan penuh ambisi, tidak pernah luput dari kontroversi sejak kemunculan perdananya. Kebencian yang ditujukan padanya bukan hanya karena ia adalah antagonis, tetapi karena keseluruhan pandangan hidupnya yang merusak. Dari misogini yang mendarah daging hingga pengejaran kekuasaan yang kejam, berikut adalah alasan-alasan utama mengapa Naoya Zenin dinobatkan sebagai karakter yang paling dibenci di semesta Jujutsu Kaisen.
jangan lupa baca berita anime lainnya di Liputan6.com
Advertisement
1. Misogini dan Seksismenya yang Mendalam
Naoya Zenin terkenal karena sikap misogini dan seksisme yang mendarah daging, sebuah pandangan kuno dan menjijikkan yang dijunjung tinggi oleh klan Zenin selama berabad-abad. Ia sangat percaya bahwa wanita secara inheren lebih lemah dan harus tunduk pada pria. Filosofi hidupnya bahkan secara gamblang menyatakan bahwa setiap wanita yang tidak berjalan tiga langkah di belakang pria harus ditikam dari belakang dan mati.
Sikap ini terlihat jelas dari perlakuan kejamnya terhadap semua wanita, terutama Maki, yang ia pandang sebagai noda pada klan dan struktur kekuasaan tradisional yang ia agung-agungkan.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Upaya Pembunuhan Karakter Favorit Penggemar
Setelah kematian Kepala Klan Zenin, ambisi Naoya berubah menjadi niat membunuh yang dingin. Demi mengamankan warisannya, Naoya merencanakan pembunuhan Megumi Fushiguro, yang secara teknis adalah pewaris klan Zenin. Tidak puas dengan itu, ia juga memburu Maki dan saudara kembarnya, Mai, untuk melenyapkan semua ancaman yang tersisa terhadap statusnya.
Tindakan pengkhianatan kejam terhadap darah dagingnya sendiri ini menunjukkan bahwa Naoya adalah seorang penjahat yang hanya setia pada kepentingan dirinya sendiri dan benar-benar tidak bisa ditebus.
3. Seluruh Kepribadiannya yang Elitis
Seluruh jati diri Naoya dibangun di atas dasar beracun obsesi Klan Zenin terhadap kekuatan dan status yang diwariskan. Sebagai penyihir berbakat dengan teknik langka, Naoya merasa superior dari semua orang, bahkan secara terbuka menyebut saudara-saudaranya sendiri sebagai "kantong daging tak berguna" yang seharusnya bunuh diri karena lemah.
Elitisme penuh kebencian ini membuatnya tidak mampu menghormati siapa pun, bahkan mereka yang lebih kuat darinya. Ironisnya, Naoya akhirnya dikalahkan dengan mudah oleh Maki, seseorang dengan nol energi kutukan, membuktikan bahwa sifatnya yang meremehkan adalah kejatuhannya.
4. Obsesinya pada Toji Fushiguro
Meskipun secara lahiriah menjunjung tinggi nilai-nilai klan Zenin, idola sejati Naoya adalah Toji Fushiguro, seorang buangan klan yang sepenuhnya memunggungi dunia penyihir. Obsesi Naoya ini muncul dari keyakinan bahwa Toji, dengan ketiadaan energi kutukannya, adalah satu-satunya orang yang cukup kuat untuk ia pahami. Ia memuji kekuatan Toji sambil secara bersamaan menjunjung doktrin klan yang justru mengucilkan Toji.
Kontradiksi ini menyoroti sifat munafiknya dan kompleks inferioritas besar yang melandasi seluruh keberadaannya.
5. Transformasi Menjadi Roh Terkutuk yang Mengerikan
Bahkan kematian pun tidak dapat mengakhiri sifat tercela Naoya. Kebencian, kepahitan, dan penyesalan yang mendalam atas kegagalannya terutama ketidakmampuannya mengakui kekuatan penyihir sejati membusuk dan menyebabkan ia terlahir kembali sebagai Roh Terkutuk. Dalam wujud barunya yang mengerikan, ia terus memburu dan mencoba membunuh sepupunya, Maki Zenin, yang didorong murni oleh dendam kesumat dan penolakannya untuk mengakui kekuatan seorang wanita.
Wujud terakhir ini mengukuhkan Naoya sebagai karakter yang benar-benar tidak mampu bertumbuh atau ditebus, yang keberadaannya murni didorong oleh kualitas terburuk dalam dirinya.
anime
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/adf)
Advertisement
