Fakta, Mitos dan Asal Usul Higanbana: Bunga Kematian yang Sering Muncul di Anime
Diterbitkan:

Mitos dan Asal Usul Higanbana (Credit Foto: Istimewa)
Kapanlagi.com - Kalau kalian pecinta anime, pasti sering banget lihat kemunculan bunga Higanbana atau Red Spider Lily. Salah satu yang paling mencolok tentunya di ending Kimetsu No Yaiba: Demon Slayer, karena memang visual Higanbana selalu muncul pertama ketika tiap episode-nya berakhir.
Bunga Higanbana sendiri kerap muncul di adegan yang menggambarkan kesedihan atau kematian. Ya, bunga dari keluarga amarilis dengan nama latin Lycoris radiata ini juga disebut sebagai flower of death dan hell flower.
Nah, ternyata bunga dengan nama lain Red Spider Lily ini memang ada di dunia nyata loh. Dari mana asal usulnya? Dan seperti apa mitos di balik bunga satu ini? Simak ulasannya berikut ini..
Advertisement
1. Makna dan Mitos
Credit Foto: Pxfuel
Arti higanbana diambil dari kata 'Higan' yang merupakan festival umat Buddha yang dirayakan di hari pertama musim gugur yang merupakan hari libur nasional di Jepang. Higanbana tumbuh di hari pertama musim gugur, sekitar minggu terakhir September di Jepang. Bunga ini lalu gugur sekitar hari pertama musim semi.
Dalam kepercayaan Buddha, momen itu adalah saat di mana roh dari alam berbeda dapat mengunjungi dunia. Oleh sebab itu, beberapa masyarakat Jepang akan membuat persembahan saat Hari Ekuinoks untuk kerabat yang telah meninggal.
Bunga higanbana yang berwarna merah cerah juga dianggap sebagai pemandu perjalanan bagi mereka yang sudah wafat di alam selanjutnya. Karena diasosiasikan dengan kematian, meskipun cantik, bunga higanbana tidak digunakan dalam buket bunga di Jepang.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Asal Usul
Credit Foto: Pxfuel
Higanbana memang tumbuh di Jepang, namun bunga ini asalnya dari Cina, Nepal dan Korea. Hanya varietas betina yang berhasil masuk ke Jepang. Itu mengapa higanbana tidak dapat bereproduksi melalui serbuk sari seperti kebanyakan tanaman berbunga lainnya. Higanbana disebut hanya bisa tumbuh dari umbi karena tidak terbang bersama angin.
Meskipun kebanyakan warnanya merah, namun higanbana juga punya punya varian warna lain, yakni putih dan kuning.
Advertisement
3. Bunga Beracun
Credit Foto: Unsplash / S. Tsuchiya
Fakta menarik lainnya, higanbaca juga ternyata beracun loh, khususnya di bagian umbi. Bunga ini biasanya ditanam di sekitaran kuburan dan pemakaman, salah satu alasannya karena umbi bunganya disebut bisa menghalau tikus dan hewan lainnya memakan anggota keluarga yang baru dimakamkan di kuburan.
Selain itu, para petani di Jepang juga kerap menanam higanbana di area persawahan untuk menjauhkan tikus dan binatang pengincar padi lainnya. Racun tikus alami ini juga ditanam orang-orang di pedesaan Jepang untuk menghalau tikus dari rumah.
Penggunaan ini juga mempengaruhi sebutan higanbana sebagai bunga kematian.
Jangan ketinggalan baca yang ini juga!
12 Rekomendasi Anime Baru yang Tayang Mulai April 2024 - Tawarkan Berbagai Genre
8 Rekomendasi Anime Sci-Fi Militer, Paling Terbaru ada KAIJUU 8-GOU (2024) yang Lagi Populer saat ini
8 Rekomendasi Anime yang Berfokus pada Perjalanan Atlet, Berawal Ikut Klub Sekolah - Menjadi Profesional
Sinopsis Anime THE FABLE (2024) Lengkap dengan Daftar Karakter, Kisah Pembunuh Bayaran Kejam yang Cuti Jadi Masyarakat Biasa
Sinopsis Anime IN/SPECTER (KYOOU SUIRI) Season 1 dan 2, Kisah Cinta Supranatural Dibalut Petualangan Fantasi Seru
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement