Sinopsis Anime SAKAMOTO DAYS, Assasin Gemoy Paling Banyak Dicari di Google 2025
SAKAMOTO DAYS sajikan visual menarik dan adegan fantastis. Foto: Netflix
Kapanlagi.com - Anime Sakamoto Days telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar anime dan manga, terutama setelah penayangan perdananya pada awal tahun 2025. Kisah ini berpusat pada Taro Sakamoto, seorang mantan pembunuh bayaran legendaris yang dulunya ditakuti di dunia kriminal Jepang.
Namun, setelah jatuh cinta, Sakamoto memutuskan untuk pensiun dan menjalani kehidupan yang tenang sebagai pemilik toko kelontong bersama istri dan anaknya. Kehidupan damainya terganggu ketika masa lalunya yang kelam kembali menghantuinya, memaksa Sakamoto untuk kembali menggunakan keahliannya demi melindungi keluarga dan orang-orang yang dicintainya.
Popularitas anime Sakamoto Days di tahun 2025 memang tidak bisa dipungkiri. Serial ini berhasil menarik perhatian global sejak penayangan perdananya pada 11 Januari 2025, dengan Netflix melisensikannya untuk streaming di seluruh dunia.
Advertisement
Pada paruh pertama tahun 2025, Sakamoto Days menjadi anime yang paling banyak ditonton secara global di Netflix, mengumpulkan lebih dari 24,4 juta penayangan. Bahkan, di Jepang sendiri, serial ini menduduki peringkat #1 sebagai acara TV paling banyak ditonton di Netflix setiap minggunya pada Januari 2025, mengalahkan judul-judul besar lainnya.
Kesuksesan anime ini juga memberikan dorongan signifikan pada penjualan manga aslinya. Manga Sakamoto Days karya Yuto Suzuki, yang pertama kali terbit pada November 2020, telah mencapai lebih dari 15 juta kopi dalam sirkulasi pada Agustus 2025.
Peningkatan penjualan ini menunjukkan bagaimana adaptasi anime berhasil menarik perhatian pembaca baru dan memperkuat basis penggemar yang sudah ada. Pada Desember 2025, manga ini bahkan menempati posisi ke-7 sebagai manga terlaris tahun 2025 dengan penjualan mencapai 2,34 juta eksemplar di seluruh dunia.
Anime ini laris manis karena menawarkan perpaduan unik antara aksi beroktan tinggi, komedi yang segar, dan drama keluarga yang menyentuh. Protagonisnya, Taro Sakamoto, bukanlah tipikal pahlawan shonen pada umumnya; ia adalah mantan pembunuh bayaran paruh baya yang kini berbadan gemuk namun tetap mematikan.
Pacing cerita yang cepat, tanpa banyak filler atau flashback yang berlarut-larut, membuatnya mudah dinikmati oleh penonton modern yang sibuk. Selain itu, kualitas animasi yang dinamis dari TMS Entertainment, meskipun sempat menghadapi tantangan produksi, berhasil menghidupkan koreografi pertarungan yang inovatif dari manganya.
Berikut adalah beberapa fakta unik dari anime Sakamoto Days yang bikin kamu makin penasaran:
1. Mantan Pembunuh Bayaran Paling Mematikan yang Kini Gemoy
Salah satu daya tarik utama Sakamoto Days adalah karakter utamanya, Taro Sakamoto. Ia adalah mantan pembunuh bayaran legendaris yang paling ditakuti, namun setelah pensiun dan berkeluarga, ia berubah menjadi pria gemuk yang mengelola toko kelontong.

Meskipun penampilannya berubah drastis, Sakamoto tetap mempertahankan kecepatan dan refleksnya yang luar biasa. Ia mampu menggunakan benda-benda sehari-hari di sekitarnya, seperti pulpen, payung, atau bahkan kantong belanja, sebagai senjata mematikan dalam pertarungan. Kontras antara penampilan "gemoy" dan kemampuan bertarung yang brutal ini menjadi ciri khas yang sangat unik dan membedakannya dari protagonis shonen lainnya.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Mendominasi di Jepang dan Dunia
Anime Sakamoto Days berhasil mencetak rekor penayangan yang fantastis di Netflix. Pada paruh pertama tahun 2025, serial ini menjadi anime Jepang yang paling banyak ditonton di platform tersebut secara global, dengan total 24,4 juta penayangan. Angka ini bahkan mengalahkan beberapa judul populer lainnya.
Di Jepang sendiri, Sakamoto Days menduduki posisi #1 sebagai acara TV paling populer di Netflix setiap minggu pada Januari 2025. Meskipun ada sedikit penurunan penayangan mingguan dari 8,6 juta menjadi 2,6 juta setelah beberapa episode, popularitas awalnya sangatlah masif.
3. Penjualan Manga jadi Meroket
Adaptasi anime terbukti menjadi katalisator besar bagi penjualan manga Sakamoto Days. Pada Agustus 2025, manga ini telah mencapai lebih dari 15 juta kopi dalam sirkulasi di seluruh dunia. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari 7 juta kopi pada Desember 2024, dan 8 juta kopi pada Maret 2025, yang sebagian besar didorong oleh penayangan anime.
Pada akhir tahun 2025, Sakamoto Days berhasil menjadi manga terlaris ke-7 secara global, dengan penjualan mencapai 2,34 juta eksemplar.
4. Adegan Pertarungan yang Spektakuler
Salah satu aspek yang paling dipuji dari Sakamoto Days adalah koreografi pertarungannya yang luar biasa. Tidak seperti banyak manga shonen lain yang mengandalkan kekuatan supernatural, Sakamoto Days berfokus pada pertarungan tangan kosong dan penggunaan lingkungan sekitar secara cerdas.
Yuto Suzuki, sang mangaka, dikenal karena kemampuannya menciptakan adegan aksi yang dinamis dan mudah dipahami, bahkan dalam panel manga yang padat. Pertarungan dalam serial ini seringkali digambarkan dengan detail yang realistis, membuat pembaca merasa seolah-olah menyaksikan film aksi.
5. Penghargaan dan Pengakuan dari Industri!
Sebelum adaptasi animenya, manga Sakamoto Days sudah mendapatkan pengakuan di industri. Serial ini dinominasikan untuk kategori "Best Print Manga" di Next Manga Awards 2021 dan juga untuk "68th Shogakukan Manga Award" dalam kategori shonen pada tahun 2022. Selain itu, Sakamoto Days berhasil memenangkan "U-Next Prize" pada tahun 2021. Pengakuan ini menunjukkan bahwa kualitas cerita dan seni Sakamoto Days sudah diakui jauh sebelum popularitasnya meledak berkat anime.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/jpg)
Advertisement
