Sinopsis Film Ghibli 'WHEN MARNIE WAS THERE', Persahabatan Dua Gadis yang Penuh dengan Plot Twist

Penulis: Nadia Sabilla Ramadhani

Diterbitkan:

Sinopsis Film Ghibli 'WHEN MARNIE WAS THERE', Persahabatan Dua Gadis yang Penuh dengan Plot Twist
WHEN MARNIE WAS THERE (credit: Studio Ghibli)

Kapanlagi.com - Ditulis oleh: Nadia Sabilla Ramadhani

Hayao Miyazaki mengeluarkan film animasi Studio Ghibli berjudul WHEN MARNIE WAS THERE atau dalam bahasa Jepang berjudul OMOIDE NO MANI. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Hiromasa Yonebashi yang terinspirasi oleh novel Joan G Robinson.

Film WHEN MARNIE WAS THERE ditayangkan pada 19 Juli 2014 lalu di Jepang. Tidak heran juga mendapatkan Academy Award sebagai film Animasi Terbaik dan beberapa nominasi lainnya.

Mengangkat genre drama psikologis, WHEN MARNIE WAS THERE memiliki cerita yang sangat plot twist. Ada beberapa teori liar tentang eksistensi sosok Marnie. Yang pertama, Marnie adalah hantu. Kedua, Marnie adalah teman imajinasi Anna. Dan yang ketiga, Marnie adalah roh nenek Anna yang masih muda untuk menemani cucunya yang kesepian.

Jadi bagaimana KLovers? sebelum itu yuk simak sinopsis yang bisa membuat kalian buru-buru menonton WHEN MARNIE WAS THERE!

1. Sinopsis Singkat ‘WHEN MARNIE WAS THERE’

Dimulai dengan munculnya karakter utama Anna Sasaki atau biasa dipanggil Anna memiliki penyakit asma. Anna disarankan gurunya kepada ibu angkatnya untuk pindah ke tempat yang memiliki udara yang bersih dan sejuk. Dibawalah Anna ke rumah paman dan bibinya, Setsu dan Kiyomasa Oiwa. Rumah mereka berada di pedesaan dan ditepi laut sehingga udara disana terjamin segar setiap saatnya.

Disebabkan rasa rindu pada orang tuanya, Anna menulis surat kepada orangtuanya dan dimasukkan ke kotak pos. Di perjalanan, ia melihat rumah besar di seberang rawa-rawa dengan perasaan yang tidak asing dengan rumah besar tersebut.

Drama film ini pun dimulai, Anna mengunjungi rumah tersebut dan tertidur. Namun, ia terjebak dalam rumah itu karena air rawa-rawa sudah pasang. Ia pun dijemput oleh seorang nelayan tua bernama Toichi.

Paman dan bibinya bercerita tentang rumah tersebut, rumah besar itu seperti sebuah villa yang biasa digunakan orang-orang asing untuk berlibur. Mereka juga melarang Anna untuk menjauhi tempat berhantu itu. Benar saja, pada malam hari Anna bermimpi didatangi oleh seorang gadis berambut pirang yang tinggal disana. Seiring dengan berjalannya waktu, Anna selalu kembali ke rumah besar tersebut untuk bertemu dengan Marnie, gadis berambut pirang. Mereka pun menjadi akrab dan suatu hari Marnie mengundang Anna untuk datang ke pesta. Anna menikmati pesta itu dan melihat Marnie sedang menari dengan anak lelaki, Kazuhiko.

Warga desa melihat Anna sedang tertidur di dekat kantor pos. Mereka membawa pulang Anna ke rumah pamannya. Keesokan harinya, Anna kembali namun rumah itu tampak kosong dan kotor. Lalu Anna bermain dengan siapa selama ini?

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Anna dan Marnie

Di lingkungan sebelumnya, Anna adalah orang yang sangat tertutup pada sekitarnya. Dan setelah bertemu dengan Marnie, semuanya berubah. Karakter Marnie yang mengubah Anna menjadi ceria dan suka bercerita padanya. Jadi, ini sangat membantu Anna dalam menemukan 'dirinya' yang asli.

Seperti yang diceritakan diatas. Anna masih bertanya-tanya apakah Marnie merupakan karakter sungguhan atau hanya imajinasi belaka. Namun Anna tetap suka bermain dengan Marnie karena ia merasa menjadi dirinya sendiri saat bersamanya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending