1. Shinpei Nagai Hapus Akun X Setelah Diteror Dan Dieksploitasi

Dalam pertanyaan di akun X pribadinya, Nagai menjelaskan secara terbuka alasan dibalik penghapusan akunnya. Ia menulis bahwa beberapa orang diantara pengikutnya berpura-pura menjadi pendukung, namun sebenarnya melakukan rage-baiting, yaitu memancing kemarahan publik atau individu untuk kepentingan pribadi.

"Ada beberapa orang di antara pengikut saya yang berpura-pura menjadi sekutu, tetapi mereka sebenarnya melakukan rage-baiting, jadi saya memutuskan untuk menghapus akun saya," tulis Nagai. "Mereka memelintir pernyataan saya di luar konteks, berusaha memancing komentar negatif yang melanggar NDA, atau mengubahnya menjadi keuntungan pribadi, hal-hal seperti ini tidak bisa diterima."

Ia juga menegaskan bahwa perilaku tersebut telah memengaruhi kesehatan mentalnya serta merusak kehormatan para staf. "Keadaan ini mulai berdampak pada kesehatan mental saya, dan hanya membawa hal negatif bagi karya dan para staf. Saya tidak bisa memaafkan perilaku menjijikkan seperti ini," ungkap Nagai.

Dalam bagian akhir pesannya, ia mengucapkan permintaan maaf dan terima kasih kepada para penggemar sejati yang mendukungnya dengan tulus. Setelah pesan itu diunggah, akun Nagai resmi dihapus, dan ia menegaskan bahwa ia tidak akan membuat akun lagi di masa yang akan datang.

2. Penyebab Kritikan Tajam Terhadap One Punch Man Season 3

Gelombang kritik pedas terhadap One Punch Man Season 3 bermula saat teaser mulai dirilis, menampilkan animasi singkat. Banyak penggemar menilai kualitas visual dan animasi tampak menurun dibanding musim pertama yang diproduksi oleh Madhouse dan musim kedua oleh J.C. Staff. Beberapa netizen menyebut gerakannya terasa kaku dan kehilangan intensitas aksi khas One Punch Man.

Selain itu, banyak yang mempertanyakan pengalaman Nagai dalam menangani proyek aksi berskala besar, mengingat sebelumnya ia lebih dikenal lewat seri bertema musik dan romansa. Kritik ini kemudian berubah menjadi serangan pribadi kepada Nagai melalui akun X, dengan komentar-komentar yang merendahkan kemampuan serta dedikasinya sebagai sutradara.

Sementara sebagian penggemar lain mencoba untuk meredakan situasi yang memanas dengan mengingatkan bahwa teaser belum merepresentasikan hasil akhir. Namun, kebisingan dari sudah terlanjur menciptakan atmosfer yang toksik. Beberapa animator dari tim produksi juga mengaku bahwa mereka bekerja di bawah tekanan ketat dan waktu yang terbatas, namun tetap berupaya untuk menjaga kualitas demi kepuasaan para penggemar.