Begini Efek Jangka Panjang Diet Ketat yang Dilakukan IU

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Begini Efek Jangka Panjang Diet Ketat yang Dilakukan IU
Credit:Instagram.com/dlwlrma

Kapanlagi.com - Dalam dunia hiburan, tidak jarang kita mendengar cerita tentang para bintang yang mengorbankan banyak hal demi penampilan. Salah satunya adalah IU, penyanyi dan aktris Korea Selatan yang terkenal dengan suara merdunya. Baru-baru ini, IU mengungkapkan efek jangka panjang dari diet ketat yang dijalaninya selama bertahun-tahun. Apa yang ia sampaikan mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan, bukan hanya penampilan.

"Aku dulu suka makan tapi di satu titik nafsu makanku mulai menurun," ujarnya dalam YouTube 'DdeunDdeun' yang dipandu Yoo Jae Seok dan Jo Se Ho tersebut, dilihat dari Wolipop Detik.

1. Sebabkan Turun Nafsu Makan

IU menyatakan bahwa diet ketat yang ia jalani telah menyebabkan penurunan nafsu makan yang drastis. Ia merasa perutnya mengecil dan bahkan mengaku bahwa kecintaannya pada makanan berkurang seiring berjalannya waktu.

"Aku dulu suka sekali makan makanan manis tetapi karena wajahku duluan yang naik berat badan, aku harus selalu diet setelah debut. Sampai di satu titik aku mulai berhenti mengidam makanan. Nafsu makanku menurun secara natural dan aku pikir perutku juga mengecil," jelasnya lagi.

2. Punya Tubuh Ramping

Selama kariernya sebagai idola K-Pop, IU sering disorot karena tubuhnya yang ramping. Pada satu titik, berat badannya pernah turun hingga 33 kg, tetapi kini ia dikenal mampu mempertahankan berat badannya di kisaran di atas 40 kg.

Diet yang pernah dijalani IU dikenal sebagai 'diet IU' atau 'myproana diet', yang mencakup asupan kalori sangat rendah, hanya 300-500 kalori per hari. Metode diet seperti ini sangat tidak sehat dan tidak direkomendasikan.

(kpl/dyn)

Rekomendasi
Trending