1. When Life Gives You Tangerines: Cinta Seumur Hidup yang Membuat Hati Remuk

Drama ini mengikuti perjalanan Ae-sun dan Gwan-sik yang tumbuh bersama sejak remaja hingga tua di Jeju. Latar belakang keluarga nelayan pada era 1960-an mempertegas kesederhanaan namun kuatnya cinta mereka.

Mereka menghadapi berbagai rintangan hidup, dari kemiskinan hingga pengorbanan pribadi. Kehangatan kisah cinta mereka terasa sangat menyentuh di setiap episodenya.

2. Uncontrollably Fond (2016): Cinta dan Penyakit yang Tak Bisa Dihindari

Uncontrollably Fond (Image by Netflix)

Shin Joon-young dan No Eul kembali bertemu setelah lama terpisah karena masa lalu yang rumit. Saat cinta mereka tumbuh kembali, Joon-young justru divonis mengidap penyakit mematikan.

Waktu yang tersisa membuat hubungan mereka dipenuhi kesedihan dan harapan yang rapuh. Setiap adegan dipenuhi emosi yang mampu menguras air mata penonton.

3. My Mister: Dua Jiwa yang Tersesat Menemukan Harapan

My Mister (Image by Prime Video)

Lee Ji-an hidup dalam kesulitan finansial dan trauma masa lalu, sementara Park Dong-hoon bergumul dengan beban kehidupan dewasa. Pertemuan mereka memberikan harapan dan dukungan emosional yang saling menguatkan.

Tanpa perlu romansa, hubungan mereka terasa begitu dalam dan tulus. Drama ini mengajarkan arti penyembuhan lewat kehadiran seseorang di saat paling rapuh.

4. Hi Bye, Mama!: Kesempatan Kedua Seorang Ibu yang Mengharukan

Hi Bye, Mama! (Image by Netflix)

Cha Yu-ri kembali menjadi manusia selama 49 hari setelah lima tahun meninggal dunia. Ia memanfaatkan waktu tersebut untuk melihat putrinya yang tumbuh tanpa dirinya.

Namun, dilema muncul saat ia harus memilih antara kembali hidup atau merelakan keluarganya melanjutkan hidup. Ceritanya penuh dengan momen haru yang menyentuh hati.

5. The Hymn of Death: Kisah Tragis Soprano Pertama Korea

The Hymn of Death (Image by mydramalist)

Berlatar masa penjajahan Jepang, drama ini mengisahkan cinta terlarang Yun Sim-Deok dan Kim Woo-Jin. Tekanan sosial dan konflik moral membuat kisah mereka semakin rumit.

Keputusan tragis yang mereka ambil menjadi puncak emosional cerita. Meski durasinya pendek, intensitas perasaannya begitu mendalam.

6. The Light in Your Eyes: Waktu yang Hilang dan Penyesalan Itu Menyakitkan

The Light in Your Eyes (Image by Netflix)

Kim Hye-Ja menemukan gelang ajaib yang bisa memutar waktu untuk menyelamatkan ayahnya. Setiap kali menggunakannya, tubuhnya menua lebih cepat sebagai konsekuensi.

Pilihan sulit antara memperbaiki masa lalu atau menjaga masa depan terus menghantuinya. Drama ini mengangkat tema kehilangan dan penyesalan dengan sangat menyentuh.

7. SKY Castle: Ambisi Pendidikan yang Menghancurkan Jiwa

SKY Castle (Image by Viu)

Drama ini menyoroti obsesi orang tua elit Korea Selatan yang menginginkan anaknya masuk universitas ternama. Tekanan akademik membuat anak-anak mereka menderita secara emosional.

Persaingan sengit dan intrik keluarga menambah kompleksitas cerita. Tragedi yang terjadi membuka mata tentang sisi gelap sistem pendidikan yang kejam.

8. Alasan Drama Korea Pilihan Ini Bikin Nangis Brutal

Deretan drama ini menghadirkan tema universal yang dekat dengan kehidupan banyak orang. Cinta, pengorbanan, kehilangan, dan penyesalan menjadi benang merah yang membuat emosi penonton larut sepenuhnya.

Setiap karakter dibangun dengan kuat, membuat penonton mudah terhubung dengan penderitaan dan kebahagiaan mereka. Alur cerita yang rapi dan penggambaran emosional yang tajam menjadi daya tarik utama.

9. Tips Menonton Drama Korea yang Bikin Nangis Brutal Tanpa PTSD Emosional

Menonton drama penuh emosi memerlukan persiapan agar tidak terlalu larut secara mental. Pilih waktu yang tepat untuk menonton ketika kondisi pikiran sedang tenang.

Jangan memaksakan diri menonton banyak episode sekaligus agar emosi tetap stabil. Menyaksikan bersama teman atau keluarga juga bisa membantu menyeimbangkan emosi setelah menonton.