1. Putuskan Lakukan Eyebrow Lift

Dengan kesadaran bahwa perawatan sebelumnya tidak memadai, Dewi memutuskan untuk menjalani prosedur yang lebih permanen. Ia memilih untuk mengangkat kantong mata bawah dan melakukan eyebrow lift.

"Akhirnya aku memutuskan untuk ambil kantong mata bawah dan juga eyebrow lift. Karena lipetan aku yang sebelah kiri lebih turun. Jadi matanya kayak gini sebelah gitu," jelasnya.

Dewi juga menjelaskan bahwa dia telah mencoba berbagai metode lain seperti perawatan laser untuk mengatasi masalah ini. Namun, hasilnya tidak bertahan lama, dan masalah tersebut kembali muncul seiring bertambahnya usia.

"Jadi emang dari dulu emang udah diupayakan. Kek laser-laser apalah supaya kulitnya naik gitu ya. Cuman ya emang dengan bertambah umur. Turun lagi gitu," tambahnya.

Meski memahami risiko dari operasi plastik, Dewi merasa takut dengan prosedur ini, terutama karena harus dibius total. "Jadi ya emang harus plastik surgery dan aku kan takut ya. Plastik surgery namanya disuntik tuh. Resiko lah ya? Aduh ya takut. Apalagi dibius total," katanya. Ketakutan ini membuatnya ragu untuk melanjutkan keputusan tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, Dewi merasa lebih yakin. Dokter memberikan penjelasan mendetail mengenai prosedur, termasuk apa yang akan dikerjakan dan bagaimana proses pemulihan nantinya.

"Terus kayak yaudah akhirnya konsultasi dokter. Dokternya kasih pengertian. Kenyamanan juga. Pokoknya semuanya. Jadi lebih yakin lagi aku tau dokternya nanti seperti apa, pekerjaannya, apa aja yang dikerjakan, nanti jahitannya dimana," tutur Dewi.

2. Operasi Tanpa Rasa Sakit

Dewi kemudian menjalani operasi dengan proses yang menurutnya tidak terasa sakit. "Nah abis itu pengerjaan. Bener-bener gak kerasa. Karena kan dibius total. Aku deg-degan pas mau disuntik biusnya aja, anestesi. Karena aku takut suntik ya," ungkapnya.

Proses pemulihan pasca operasi berjalan lancar dan tidak sebagaimana yang sering digambarkan dalam berita tentang operasi plastik. Menurut Dewi, setelah operasi, ia merasakan perubahan yang signifikan tanpa adanya rasa sakit yang berarti.

"Bangun-bangun udah cantik ya. Udah berubah. Udah bener-bener gak sakit gak nyeri loh. Kalian suka liat kan yang misalnya artis-artis yang operasi tiba-tiba dua hari kemudian dia jalan-jalan sambil makan. Itu bener-bener bener-bener gak kerasa tuh emang bener-bener gak kerasa," jelasnya.

Dewi merasa puas dengan keputusan untuk menjalani operasi plastik, meskipun awalnya dia merasa takut. "Jadi kayak atas bawah jahitan aku harus masih sakit ya. Tapi ini bener-bener nyaman dan gak sakit dan aku aja yang penakut bisa bilang itu. Apalagi yang lain yang lebih pain tolerance-nya lebih tinggi. Jadi kayaknya aku makanya aku bilang ini (oplas) keputusan terbaik yang aku ambil," tutupnya.