Drama IU dan Park Bo Gum 'WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES', Perjalanan Emosional yang Menggetarkan Hati

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Drama IU dan Park Bo Gum 'WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES', Perjalanan Emosional yang Menggetarkan Hati
Perjalanan Emosional 'WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES' (credit: Netflix)

Kapanlagi.com - Drama Korea terbaru Netflix, 'WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES', menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Mengisahkan perjalanan cinta antara Ae-sun (IU) dan Gwan-sik (Park Bo Gum), drama ini berlatar di Pulau Jeju pada tahun 1950-an hingga 2025.

Dengan latar belakang yang kaya akan warna, drama ini menggambarkan bagaimana cinta mereka diuji oleh berbagai tantangan hidup. Penonton akan dibawa merasakan emosi mendalam saat melihat bagaimana impian dan kenyataan beradu dalam kehidupan mereka.

1. Kisah Cinta yang Menghadapi Cobaan

Cinta Ae-sun dan Gwan-sik menghadapi banyak ujian, mulai dari kemiskinan hingga perbedaan latar belakang. Drama ini menunjukkan bahwa meski banyak rintangan, cinta sejati dapat bertahan dan tumbuh.

Melalui perjalanan mereka, penonton akan melihat bagaimana kedua karakter ini berjuang untuk tetap bersama di tengah perubahan zaman. Ini adalah kisah yang menginspirasi dan penuh harapan, di mana cinta menjadi kekuatan utama.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Perjuangan Mewujudkan Impian

Ae-sun adalah sosok wanita muda yang penuh ambisi, berusaha mengejar impian yang lebih besar dari sekadar kehidupan di desanya. Drama ini menggambarkan konflik internal yang dialaminya saat menghadapi realitas hidup yang keras.

Konflik ini tidak hanya membuatnya berjuang dengan diri sendiri, tetapi juga menantang hubungan dengan Gwan-sik. Penonton akan merasakan ketegangan saat Ae-sun berusaha menemukan jati dirinya di tengah arus kehidupan yang terus berubah.

3. Perubahan Zaman dan Dampaknya

Dengan latar belakang yang beragam, drama ini tidak hanya menyoroti kisah cinta, tetapi juga keberanian generasi terdahulu dalam menghadapi tantangan. Pesan optimis ini diharapkan dapat menginspirasi penonton dari berbagai kalangan.

Rekomendasi
Trending