Drama Korea dengan Ending Plot Twist yang Mengejutkan dan Kontroversial

Penulis: Annisa Rafifah

Diterbitkan:

Drama Korea dengan Ending Plot Twist yang Mengejutkan dan Kontroversial
Because This is My First Life, Penthouse, dan Flower of Evil (mydramalist.com)

Drama Korea telah menjadi tontonan favorit banyak orang karena kisahnya yang emosional dan sinematografi yang menawan. Selain itu, plot twist yang tak terduga juga menjadi daya tarik utama yang membuat penonton terus terpaku.

Beberapa drama menyajikan akhir yang bahagia dan memuaskan. Namun, tak sedikit pula yang memilih ending mengejutkan yang mampu mengaduk-aduk emosi penonton secara dramatis.

Mulai dari The Flower of Evil hingga Penthouse, banyak drama dengan ending plot twist yang kontroversial dan membingungkan. KapanLagi.com telah merangkum dari berbagai sumber, pada Minggu (08/06/2025). Berikut adalah daftar drama Korea dengan ending plot twist yang paling banyak dibicarakan para penggemar.

1. The Flower of Evil: Twist Amnesia yang Dinilai Kejam dan Tidak Perlu

The Flower of Evil bercerita tentang seorang pria yang menyembunyikan masa lalunya yang kelam dan penuh rahasia dari istrinya, seorang detektif polisi. Ketika kasus pembunuhan yang terkait dengan masa lalunya mulai terungkap, mereka terjebak dalam permainan cat-and-mouse yang penuh ketegangan dan konflik batin.

Meski mendapat banyak pujian dari kritikus, ending-nya dianggap terburu-buru dan tidak memuaskan sebagian penggemar. Drama ini berhasil menarik perhatian dengan alur cerita yang menegangkan, tetapi banyak yang merasa bahwa twist di akhir justru merusak pengalaman menonton.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Do Do Sol Sol La La Sol: Twist Kematian Palsu dan Penyakit Mematikan

Do Do Sol Sol La La Sol mengikuti kisah seorang pianis berbakat yang kehilangan segalanya dan mencoba memulai hidup baru dengan penuh semangat. Kehadirannya menarik perhatian seorang pria yang kemudian menjadi sahabat dan pendukungnya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Banyak penonton kecewa saat karakter utama pria memalsukan kematiannya selama lima tahun dan mengungkapkan bahwa dia mengidap penyakit terminal. Selain itu, perbedaan usia antar karakter juga menjadi perdebatan. Ending-nya terasa tidak selaras dengan nuansa ringan yang dibangun sejak awal, membuat banyak penggemar merasa terkhianati.

3. What’s Wrong With Secretary Kim: Trauma Masa Kecil yang Terlalu Dipaksakan

What’s Wrong With Secretary Kim menceritakan kisah seorang wakil ketua perusahaan yang sempurna namun egois, yang hidupnya berubah ketika sekretaris setianya selama sembilan tahun memutuskan untuk mengundurkan diri. Drama ini mengupas hubungan mereka yang penuh kejutan dan rahasia masa lalu yang mulai terungkap.

Meskipun chemistry antara pemeran utama memukau, plot twist tentang trauma masa kecil dinilai berlebihan dan kurang relevan. Banyak penonton merasa bahwa twist ini tidak sejalan dengan tema utama yang diusung oleh drama.

4. Penthouse: Parade Twist Gila dari Musim ke Musim

Penthouse mengikuti kehidupan para penghuni mewah di apartemen Hera Palace yang penuh dengan intrik, ambisi, dan balas dendam. Drama ini menampilkan konflik sengit antar keluarga kaya yang rela melakukan apa saja demi mempertahankan kekuasaan dan status sosial mereka.

Drama ini memiliki tiga musim penuh drama, dendam, dan kejutan besar. Dari "faked deaths" hingga "doppelgangers", twist yang ditawarkan dianggap oleh sebagian penonton sebagai terlalu absurd. Meski sukses secara rating, banyak yang mengkritik Penthouse karena terlalu sering memainkan twist demi sensasi, bukan narasi. Drama ini memang menarik perhatian, tetapi banyak yang merasa bahwa alur cerita menjadi tidak konsisten.

5. Because This is My First Life: Perpisahan Mendadak yang Menghancurkan Harapan

Because This is My First Life bercerita tentang dua orang yang sepakat menikah demi alasan praktis—seorang pria IT yang canggung secara sosial dan seorang penulis yang kesulitan finansial. Mereka menjalani pernikahan kontrak yang penuh kejutan dan dinamika, sambil mencari arti cinta dan kebahagiaan sejati.

Namun, penonton merasa dikhianati saat pasangan mengalami miscommunication dan breakup mendadak, yang merusak perjalanan karakter yang awalnya relatable. Padahal ending-nya tetap bahagia, cara menuju ke sana terlalu berliku dan tidak memuaskan semua penonton. Banyak yang berharap untuk melihat perkembangan yang lebih positif dari karakter utama.

6. Mengapa Plot Twist di K-Drama Sering Menuai Pro dan Kontra?

Plot twist bisa memperkuat drama, tetapi jika disisipkan tanpa logika yang kuat, justru membuat penonton kecewa. Banyak reaksi negatif dari penggemar drama Korea yang menganggap ending dari drama justru terlalu dipaksakan.

Faktor emosional, ekspektasi genre, dan investasi emosional penonton sangat memengaruhi bagaimana twist diterima. Penonton sering kali merasa terhubung dengan karakter, sehingga ending yang tidak memuaskan bisa sangat mengecewakan.

7. Karakter Utama yang Memalsukan Kematian: Tren atau Klise?

Beberapa drama seperti Do Do Sol Sol La La Sol dan Penthouse menggunakan elemen kematian palsu sebagai twist utama. Plot kematian dirasa menjadi sebuah twist yang terlalu ekstrem untuk drama bergenre ringan.

Apakah ini strategi naratif yang sah, atau hanya trik murahan untuk mengejutkan penonton? Banyak penggemar berpendapat bahwa twist ini sering kali terasa tidak realistis dan mengganggu alur cerita.

8. Ketika Trauma Masa Kecil Dijadikan Alat Plot Twist: Efektif atau Tidak?

Twist tentang trauma masa kecil digunakan dalam What’s Wrong With Secretary Kim. Namun, twist seperti ini membuat para penonton merasa apakah alur seperti ini sangat diperlukan.

Apakah trauma masa lalu cukup kuat untuk menjelaskan perubahan besar karakter? Penonton sering kali merasa bahwa pengembangan karakter yang lebih halus akan lebih memuaskan daripada twist yang terkesan dipaksakan.

9. Reaksi Penonton: Ketika Twist Menghancurkan Emosi yang Sudah Dibangun

Twist yang buruk bisa meruntuhkan keseluruhan pengalaman menonton. Banyak pula penonton merasa ending drama Korea dengan twist tertentu dapat membuat buruk isi keseluruhan drama.

Bagaimana reaksi emosional penonton mempengaruhi reputasi drama? Banyak penonton merasa bahwa twist yang tidak memuaskan dapat mengubah pandangan mereka terhadap keseluruhan drama.

(kpl/anf)

Reporter:

Annisa Rafifah

Rekomendasi
Trending