Dua Pemeran Drakor 'REVENANT', Kim Tae Ri dan Hong Kyung Bakal Reunian di Film Animasi 'LOST IN STARLIGHT'

Diterbitkan: Sabtu, 26 Agustus 2023 09:05 WIB

Kolase Foto Kim Tae Ri dan Hong Kyung (credit: instagram.com/netflixkr)

Kapanlagi.com - Penulis: Azka Aqlia Sudibyo

Dua aktor drama Korea Revenant, Kim Tae Ri dan Hong Kyung akan reuni dalam film animasi Lost in Starlight. Proyek produksi Climax Studio itu merupakan film animasi Korea pertama yang akan tayang di Netflix.

Melansir dari Soompi.com, pada 15 Agustus lalu, film Lost in Starlight mengisahkan hubungan jarak jauh antara seorang astronot bernama Nan Young dengan kekasihnya yang merupakan seorang musisi bernama Jay.

[REVIEW] Drama Korea 'REVENANT', Perjuangan Kim Tae Ri & Oh Jung Se Mencari Identitas Roh Jahat yang Membunuh Banyak Orang

Kim Tae Ri akan mengisi suara Nan Young yang merupakan seorang astronot terpilih dalam proyek eksplorasi ke Mars pada 2050. Dia berambisi ke Mars untuk mencari tahu jejak sang ibu, seorang ilmuwan yang gagal kembali ke Bumi karena sebuah kecelakaan.

Di sisi lain, Hong Kyung akan berperan sebagai Jay, seorang musisi yang jatuh cinta pada Nan Young. Mereka pertama kali bertemu secara kebetulan. Namun, takdir kembali mempertemukan mereka berkat kenangan ibu Nan Young.

1. Proyek Terbaru Kim Tae Ri

Film Lost in Starlight menjadi proyek terbaru Kim Tae Ri setelah merampungkan proyek drama Revenant pada 29 Juli lalu. Dalam drama tersebut ia berperan sebagai Gu San Yeong, seorang perempuan yang dirasuki roh jahat.

Sementara itu, Hong Kyung mengisi peran Lee Hong Sae dalam drama tersebut. Lee Hong Sae sendiri merupakan seorang detektif yang menyelidiki kasus kematian misterius. Telah mengenal San Yeong sejak SMA, membuat Hong Sae mencintai perempuan itu dalam diam.

Kamu penasaran dengan akting keduanya di Lost in Starlight? Nantikan filmnya tahun depan ya!

Film Animasi Pertama Netflix Sudah Tayang, LOST IN STARLIGHT Siap Bikin Kamu Kepincut - Dibintangi Kim Tae Ri dan Hong Kyung

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)