1. Dianggap Tidak Sensitif

Keputusan untuk membalikkan peran pelaku dan korban dalam serangan udara nyata dianggap sebagai propaganda Zionis oleh sebagian penonton. Selain itu, penggunaan penderitaan nyata di Timur Tengah sebagai alur cerita dinilai tidak sensitif.

Seperti diketahui, Jalur Gaza di Palestina terus dibombardir secara brutal oleh Israel, disertai berbagai kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk pembatasan bantuan yang disengaja sehingga menciptakan kondisi tidak layak huni selama lebih dari setahun belakangan. Para pekerja medis internasional di Gaza telah memperingatkan pelanggaran hukum humaniter internasional oleh tentara Israel di wilayah tersebut.

2. Kemarahan Publik

Pada Mei 2024, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza berpotensi memenuhi definisi genosida. Laporan ini diikuti oleh pengadilan internasional yang mengeluarkan surat perintah terhadap tokoh-tokoh dari Israel dan Hamas atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam konteks ini, adegan dalam WHEN THE PHONE RINGS memicu kemarahan karena dianggap tidak menghormati fakta-fakta yang terjadi. Banyak yang menuntut tim produksi, termasuk sutradara Park Sang Woo dan penulis Kim Ji Woon, untuk meminta maaf.

3. Minta Adegan Dihapus

Tidak hanya itu, penonton juga mendesak MBC untuk menghapus adegan kontroversial tersebut dari tayangan resmi. Hal ini dianggap penting untuk menunjukkan tanggung jawab atas representasi yang salah.

Hingga saat ini, baik MBC maupun pihak terkait belum memberikan tanggapan terhadap kritik yang dilontarkan. Publik dan aktivis terus menanti tindakan lanjutan dari pihak produksi.

Stay tuned terus untuk update terbarunya ya KLovers! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?