Kini Jadi Global Superstar, Jennie BLACKPINK Curhat Tentang Masa Trainee yang Berat
Diperbarui: Diterbitkan:

Jennie BLACKPINK Curhat Tentang Masa Trainee yang Berat (credit: instagram.com/jennierubyjane)
Kapanlagi.com - Jennie BLACKPINK baru-baru ini berbagi pengalaman masa trainee yang penuh tantangan di kanal YouTube Jung Jae Hyung. Dalam video yang dirilis pada 9 Maret, ia menggambarkan perjalanan kariernya sejak masa trainee hingga menjadi global superstar.
Memulai masa trainee di YG Entertainment pada usia 14 tahun, Jennie harus menghadapi berbagai tantangan dan evaluasi yang ketat. Perjuangannya selama enam tahun ini membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan berkomitmen terhadap mimpinya.
Advertisement
1. Perjalanan Menjadi Trainee yang Menantang
Jennie memulai masa trainee setelah kembali dari Selandia Baru, meninggalkan pendidikan yang dijalaninya sejak usia 10 tahun. Masa pelatihan yang dijalaninya selama enam tahun di YG Entertainment menjadi fase yang sangat berat baginya.
Selama masa tersebut, Jennie harus menghadapi evaluasi yang sangat kompetitif, di mana teman-temannya tereliminasi satu per satu. Ia mengungkapkan bahwa proses evaluasi itu bukan hanya soal angka, melainkan juga tentang kehilangan teman-teman dekatnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Ketidakpastian dan Ketahanan Mental
Dalam video tersebut, Jennie menyampaikan bahwa untuk bertahan di industri musik yang kompetitif, ia perlu membangun ketahanan mental. Ia menyadari bahwa pola pikir kompetitif membuatnya melihat orang lain sebagai saingan, bukan sebagai teman.
Jennie mencatat, "Saat masih kecil, kita banyak belajar tentang memberi dan menerima kasih sayang. Namun, menjadi trainee hanya tentang persaingan. Saya mulai berpikir, 'Jika orang itu tidak berhasil, maka saya harus berhasil.'"
3. Kesedihan dan Tekad yang Kuat
Meskipun merasa sedih melihat teman-teman pergi, Jennie tetap bertekad untuk tidak menyerah. Ia mengingat betapa sulitnya menghapus air mata dan terus maju meski kehilangan orang-orang terdekatnya.
"Sedih rasanya ketika teman dekat pergi, tetapi saya harus menghapus air mata dan terus maju," ungkap Jennie. Ia merasa bahwa debut adalah satu-satunya pilihan yang tepat, hingga rela keluar dari sekolah demi mencapai impiannya.
4. Transformasi dari Trainee Menjadi Bintang
Setelah enam tahun berjuang, Jennie akhirnya debut bersama BLACKPINK pada tahun 2016. Sejak saat itu, ia tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai ikon global di dunia K-Pop.
Keberhasilannya tidak berhenti di situ. Tahun ini, Jennie memulai perjalanan solonya dengan merilis album Ruby yang semakin mengukuhkan posisinya di industri musik dunia.
5. Inspirasi dari Perjuangan Jennie
Perjalanan Jennie menjadi contoh nyata bahwa kerja keras dan ketahanan mental dapat membawa seseorang mencapai impian. Dari seorang trainee yang harus berjuang dalam persaingan ketat, kini ia telah menjadi salah satu ikon K-Pop yang paling berpengaruh di dunia.
Dengan segala pencapaian yang diraihnya, Jennie tidak hanya menginspirasi para penggemar, tetapi juga menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha keras.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Berita Foto
(kpl/rsp)
Advertisement