Netflix Resmi Batasi Gaji Pemain Drama Korea Agar Nggak Terlalu Mahal, Apa Efeknya?

1. Lonjakan Biaya Produksi yang Tidak Wajar

Pada 8 Juni 2025, industri mengabarkan bahwa Netflix membatasi gaji pemain drama Korea maksimal 4 miliar per episode. Pembatasan ini muncul karena lonjakan biaya produksi yang dinilai tidak wajar bagi rumah produksi lokal. Tingginya biaya produksi dikhawatirkan dapat menghambat keberlanjutan industri. Meski nominal tersebut terbilang masih cukup tinggi, namun kebijakan pembatasan gaji dapat mengerem biaya pemain yang tinggi.

"Meskipun ada perbedaan dalam pembuatan karya, Netflix memutuskan untuk mengurangi biaya produksi dan mengurangi biaya aktor. Faktanya, kami menandatangani kontrak dengan jumlah yang lebih rendah dari biaya awal, dengan batasan biaya aktor." Ujar seorang sumber industri di kutip oleh Naver.

2. Berdampak Keuntungan Jangka Panjang

Sebelum OTT populer, rata-rata biaya produksi drama Korea hanya 3-4 miliar per episode. Namun, dengan masuknya Netflix dan kebutuhan akan konten orisinal yang kuat, anggaran membengkak hingga 20 miliar per episode. Selain itu, perbedaan produksi drama selain Korea juga disorot. Di antaranya yakni Jepang yang anggaran 10 miliar untuk drama populer.

Sehingga, gaji aktor Korea justru meningkat 10 kali lipat dari pemain utama drama Jepang. Situasi ini dikhawatirkan turut berimbas pada rumah produksi lokal. Selain itu, tingginya biaya produksi yang tidak wajar bisa berdampak pada keuntungan jangka panjang yang berpotensi runtuh meskipun drama-drama tersebut mengalami kesuksesan.

3. Jumlah Produksi Drama Terus Menurun

Tingginya biaya berimbas pada turunnya jumlah produksi. Melansir dari sumber yang sama, penurunan terlihat dari tahun ke tahun sejak 2022. Pada tahun tersebut ada sekitar 141 judul drama Korea yang diproduksi. Di tahun 2023, penurunan terjadi sekitar 123 judul drama. Sedangkan tahun 2024 kembali mengalami penurunan sekitar 100 judul. Di tahun ini jumlahnya diprediksi kurang dari 100 judul drama atau sekitar 80 saja. Beberapa di antara drama-drama populer yang rilis tahun 2025 seperti WEAK HERO CLASS 2, RESIDENT PLAYBOOK, WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES, MERCY FOR NONE, SQUID GAME 3, dan lainnya.

4. Peluang Bagi Aktor Pendatang baru

Langkah ini membuka peluang lebih besar bagi aktor baru untuk mendapatkan peran utama dan bersaing di industri hiburan. Meski begitu, dengan gaji aktor dibatasi, muncul kekhawatiran apakah kualitas cerita dan produksi dapat tetap kompetitif secara global. Selain itu, laporan tentang kondisi kerja pemain pendukung, figuran dan kru menunjukkan adanya masalah lain yang belum terselesaikan dalam industri ini.

5. Tanggapan Netflix

Dalam pernyataan resmi pada 9 Juni, Netflix menyebut bahwa setiap proyek disesuaikan dengan masing-masing karya. Namun, tidak ada angka pasti atau panduan baku yang dirilis secara publik. Parameter tersebut juga bergantung pada genre serta format yang dibuat dalam setiap proyek drama.

Itulah fakta tentang Netflix resmi membatasi gaji aktor drama Korea. Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?