1. Sudah Menonton Film Aslinya

Dalam proses persiapannya, Dahyun tidak hanya sekadar membaca skrip. Ia mengaku sudah menonton filmnya, namun memutuskan untuk tidak menonton versi asli filmnya secara berulang. Ia mengaku ingin mengekspresikan karakter Seon Ah dengan cara yang baru dan unik.

2. Ingin Kembangkan Karakter Sendiri yang Unik

"Aku pun sudah menonton karya aslinya, tapi semenjak aku mendapat skrip ini, aku berusaha tidak menonton karya aslinya (lagi), karena aku mencoba memasukkan karakterku sendiri," jelas Dahyun.

3. Fokus Pada Hal Detail dari Seon Ah

Dahyun mengaku sangat senang bisa mendapatkan peran sebagai siswi SMA. Ia juga lebih fokus pada detail-detail yang mungkin tidak terlihat di film, seperti lingkungan tempat Seon Ah tumbuh dan alasan di balik tindakan karakter tersebut.

4. Ingin Bawa Karakter yang Otentik

Dengan memahami kesukaan dan ketidaksukaan Seon Ah, Dahyun berusaha menggali lebih dalam agar bisa menghadirkan karakter yang autentik. Pendekatan ini diterapkan Dahyun agar bisa memberikan warna tersendiri pada perannya. Ia percaya bahwa memahami karakter secara menyeluruh akan membantunya dalam menampilkan emosi yang tepat di setiap adegan.

5. Mencari Kesamaan Karakter

Tidak hanya mempelajari karakter, Dahyun juga mencari kesamaan antara dirinya dan Seon Ah. Ia menemukan bahwa keduanya memiliki tipe kepribadian MBTI yang sama. Menariknya, pengalaman Dahyun sebagai ketua kelas di sekolah menengah juga membantunya memahami karakter ini.

Hal ini membuatnya lebih mudah untuk beradaptasi dan menjelajahi berbagai aspek dari karakter Seon Ah yang ia perankan.