Recommended, Inilah 7 Film Korea Selatan Terbaik yang Berhasil Mendapatkan Baeksang Art Awards!

Penulis: Faza Anjainah Ghautsy

Diterbitkan:

Recommended, Inilah 7 Film Korea Selatan Terbaik yang Berhasil Mendapatkan Baeksang Art Awards!
IMDb

Kapanlagi.com - Baeksang Art Awards merupakan salah satu acara penghargaan bergengsi di Korea Selatan. Banyak sekali nominasi-nominasi yang ada dala acara penghargaan tersebut. Baeksang Art Awards ini diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap banyak karya seni dan para pekerja seni.

Baeksang Art Awards ini diadakan setiap tahunnya dengan outputnya yaitu berbagai karya-karya yang dianggap terbaik di tahun tersebut. Terdapat banyak nominasi yang ada dalam acara tersebut untuk karya seni dari mulai drama hingga film-film Korea Selatan.

Dari banyaknya film-film yang telah di produksi oleh berbagai sutradara di Korea Selatan, terdapat film-film yang menjadi paling terbaik dan akhirnya berhasil mendapatkan Baeksang Art Awards seperti film THE WAILING hingga PARASITE. Berikut ini ada 7 film Korea Selatan yang berhasil mendapatkan Baeksang Art Awards.

1. REVIVRE

REVIVRE merupakan film yang rilis pada 9 April 2015 dan merupakan film yang disutradarai oleh Im Kwon Taek dan ditulis oleh Song Yoon Hee. Film ini menceritakan tentang Mr. Oh yang memiliki seorang istri yang sakit kanker. Selama 4 tahun dirinya tetap setia dengan istrinya sembari bekerja di perusahaan kosmetik. Namun, semakin sakit istrinya hingga dekat dengan kematian Mr. Oh menyadari bahwa dia jatuh cinta dengan salah satu orang di perusahaannya yaitu Cho Eun Joo. Film ini diperankan oleh beberapa aktor dan aktris yaitu Ahn Sung Ki sebagai Mr. Oh, Kim Gyu Ri sebagai Choo Eun Joo, Kim Ho Jung sebagai istri Mr. Oh dan Jeon Hye Jin sebagai Oh Mi Young. Film ini berhasil memenangkan kategori film terbaik di Baeksang Art Awards pada tahun 2015.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. ASSASSINATION

Film ASSASSINATION merupakan film yang rilis di tanggal 22 Juli 2015. Film ini berlatar belakang tahun 1930-an dimana sebuah plot pembunuhan terjadi. Plot pembunuhan ini dimaksudkan untuk menghabisi kelompok pro-Jepang. Yeom Seok-Jin (Lee Jung-Jae) adalah seorang agen dari pemerintah sementara. Dia merencanakan plot pembunuhan dan memberikan perintah kepada An Ok-Yoon (Jun Ji Hyun). An Ok-Yoon adalah penembak jitu yang mematikan dan dia bekerja dengan Soksapo (Cho Jin-Woong) dan Hwang Deok-Sam (Choi Duk-Moon). Ia menjalankan misi ini karena keinginannya yang kuat untuk melihat kemerdekaan Korea. Sementara itu, Hawaii Pistol (Ha Jung-Woo) adalah seorang pembunuh bayaran. Dia dan rekannya Younggam (Oh Dal-Su) disewa untuk menghabisi An Ok-Yoon dan tim pembunuhnya. Film ini merupakan hasil karya dari sutradara serta penulis Choi Dong Hoon dan juga penulis Lee Gi Cheol.

3. THE WAILING

Selanjutnya ada film hasil karya sutradara sekaligus penulis Na Hong Jin. Film ini merupakan film horor thriller yang rilis pada 12 Mei 2016. Film THE WAILING ini menceritakan perjuangan seorang ayah yang juga seorang polisi yang berusaha untuk memecahkan kasus pembunuhan serta penyakit misterius yang menyebar di sebuah desa terpencil di Korea yaitu Gokseong. Film ini diperankan oleh beberapa aktor seperti Kwak Do Won sebagai Jong Goo, Hwang Jung Min sebagai Il Gwang, Jun Kunimura sebagai orang Jepang, Chun Woo Hee sebagai Moo Myeong, Kim Hwan Hee sebagai Hyo Jin, dan lain sebagainya.

4. THE FORTRESS

Film THE FORTRESS merupakan film karya sutradara Hwang Dong Hyuk ang rilis pada tanggal 3 Oktober 2017. Film ini menceritakan tentang perang. Pada tahun 1636, dinasti Qing menyerang Joseon. Raja Injo (Park Hae-Il) dan para pengikutnya, termasuk Choi Myung-Kil (Lee Byung-Hun) & Kim Sang-Hun (Kim Yun-Seok), bersembunyi di benteng gunung Namhansanseong. Mereka terisolasi dari dunia luar. Sementara itu, Choi Myung-Kil bersikeras agar mereka melakukan negosiasi dengan dinasti Qing, namun Kim Sang-Hun mengusulkan agar mereka tetap berjuang. Film ini berhasil menjadi film terbaik di Baeksang Art Awards tahun 2018.

5. THE SPY GONE NORTH

Selanjutnya ada film dengan genre mata-mata THE SPY GONE NORTH. Film ini rilis pada 8 Agustus 2018 dan merupakan karya sutradara Yoon Jong Bin. Diambil dari kisah nyata, film ini memiliki cerita tentang seorang mata-mata Korea Selatan yang menyusup ke Korea Utara untuk mendapatkan informasi intelijen tentang rencana senjata nuklir negara tersebut pada pertengahan tahun 1990-an, hanya untuk mendapati bahwa pihaknya memanipulasi pemilihan umum politik negaranya dengan bantuan Korea Utara. Film ini merupakan kisah nyata dari seorang mata-mata Korea Selatan yang memiliki kode nama “Black Venus” dan nama aslinya adalah Park Chae Seo. Film ini dibintangi oleh pemeran utama yaitu aktor Hwang Jung Min.

6. PARASITE

Di tahun 2020, film yang berhasil mendapatkan Baeksang Art Awards yaitu PARASITE. PARASITE merupakan film karya sutradara Bong Joon Ho pada 30 Mei 2019. Film ini menceritakan bagaimana siasat sebuah keluarga miskin untuk masuk dalam suatu keluarga kaya dengan berbagai penipuan yang mereka lakukan hingga akhirnya terjadi pembunuhan dari kepala keluarga miskin yang membunuh majikannya. Film ini menunjukkan bagaimana ketimpangan kehidupan antara keluarga miskin dan keluarga kaya di Korea Selatan. Film ini diperankan oleh beberapa aktor dan aktris terkenal yaitu seperti Song Kang Ho sebagai Ki Taek, Jang Hye Jin sebagai Choong Sook, Choi Woo Sik sebagai Ki Woo, dan Park So Dam sebagai Ki Jung. Selain memenangkan Baeksang Art Awards film ini juga berhasil menang dalam salah satu nominasi film di Cannes Film Festival 2019.

7. SAMJIN COMPANY ENGLISH CLASS

SAMJIN COMPANY ENGLISH CLASS merupakan film yang disutradarai oleh Lee Jong Pil dan merupakan film yang tayang pada 21 Oktober 2020. Berlatar tahun 1995, film ini menceritakan tentang Lee Ja-Young (Ko Ah-Sung), Jung Yoo-Na (Esom) dan Sim Bo-Ram (Park Hye-Soo) adalah teman dan rekan kerja di Perusahaan Samjin. Mereka telah bekerja di sana selama 8 tahun. Mereka pandai dalam pekerjaan mereka, namun karena latar belakang pendidikan mereka yang hanya lulusan SMA, mereka masih berada di posisi terbawah di perusahaan tersebut. Suatu hari, perusahaan mengumumkan bahwa setiap karyawan yang mencapai skor 600 atau lebih tinggi pada ujian TOEIC (Test of English for International Communication) akan menerima promosi menjadi asisten manajer. Karyawan yang berada di peringkat terbawah di perusahaan mengikuti Kelas Bahasa Inggris Samjin Co. dengan harapan bisa mendapatkan promosi tersebut. Mereka bermimpi untuk melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, bukan hanya membuat kopi, membersihkan, dan membuat salinan. Mereka bertiga mengikuti Kelas Bahasa Inggris Samjin Co. dan belajar dengan giat untuk ujian TOEIC. Sementara itu, Lee Ja-Young memperhatikan pembuangan air limbah dari pabrik Samjin yang berdampak pada lingkungan. Dia mencoba membuat laporan ke perusahaan, tetapi perusahaan mengabaikannya. Lee Ja-Young, Jung Yoo-Na dan Sim Bo-Ram berjuang untuk membongkar korupsi di dalam perusahaan mereka. Film ini berhasil memenangkan Baeksang Art Awards sebagai Film terbaik pada tahun 2023.

Itulah tadi 7 film Korea selatan yang berhasil memenangkan Baeksang Art Awards setiap tahunnya. Film-film tersebut tentunya bisa menjadi referensi tontonan di saat senggang. Nah, dari ke-7 film tadi mana nih yang sudah kamu tonton?

Rekomendasi
Trending