Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
[EXCLUSIVE INTERVIEW] Carol Choi, Executive The Walt Disney Company Asia Pacific, Bahas Soal 'TEMPEST'
![[EXCLUSIVE INTERVIEW] Carol Choi, Executive The Walt Disney Company Asia Pacific, Bahas Soal 'TEMPEST'](https://cdns.klimg.com/resized/646x323/p/headline/exclusive-interview-carol-choi-executiv-d9b026.jpg "[EXCLUSIVE INTERVIEW] Carol Choi, Executive The Walt Disney Company Asia Pacific, Bahas Soal 'TEMPEST'")
Poster drama TEMPEST credit: Disney+
Kapanlagi.com - Drama TEMPEST tengah menjadi perbincangan hangat berkat jalan ceritanya yang intens dan akting para pemain yang memukau. Dalam wawancara eksklusif kali ini, Carol Choi, Executive Vice President, Original Content Strategy, The Walt Disney Company Asia Pacific mengajak kita untuk mendalami drakor yang dibintangi oleh Jun Ji Hyun tersebut.
Carol Choi mengajak kita untuk mengetahui proses kreatif, keputusan produksi, hingga strategi di balik kesuksesan Tempest. Mereka membagikan bagaimana visi awal proyek ini dibentuk, tantangan selama pengembangan, dan nilai yang ingin disampaikan kepada penonton.
Advertisement
1. Q: Sebagai film thriller spionase beranggaran besar yang menampilkan bintang utama asal Korea serta aktor pendukung ternama dari Amerika, bagaimana Tempest mencerminkan jajaran konten internasional dan identitas Disney+?
Carol Choi: Tempest merupakan serial Original andalan kami tahun ini, yang melanjutkan deretan judul Korea di Disney+, termasuk Hyper Knife, Nine Puzzles, dan Low Life, yang semuanya berhasil meraih posisi teratas di Korea dan berbagai negara di Asia Pasifik. Serial ini merepresentasikan ambisi kreatif kami untuk menghadirkan koleksi konten premium berkualitas tinggi yang digerakkan oleh talenta dari Asia Pasifik untuk penonton global, sekaligus menegaskan Disney+ sebagai rumah bagi dunia hiburan baru yang dapat ditemukan dan dirayakan oleh para penggemar.
2. Q: Mengapa Tempest begitu dinantikan?
Carol Choi: Ada beberapa alasan mengapa saya begitu antusias terhadap Tempest, dan mengapa serial ini menjadi yang paling dinantikan tahun ini. Serial ini berfokus pada sebuah narasi menegangkan yang menghadirkan kisah spionase lintas-genre dengan risiko tinggi, memadukan aksi, intrik politik, dan drama romantis secara apik. Seperti tayangan global kami yang lainnya, Tempest menghadirkan kekhasan budaya yang kaya dan mengeksplorasi ketegangan universal antara kekuasaan dan ambisi, kebenaran dan kepercayaan. Kami menghadirkan jajaran pemain internasional kelas dunia, sutradara dan penulis papan atas, serta tim produksi terbaik untuk menyajikan kisah dengan kualitas istimewa.
3. Q: Apa peran pasar Korea dalam strategi streaming Disney?
Carol Choi: Korea memainkan peran yang sangat penting dalam strategi streaming Disney sebagai pusat pengembangan konten utama dan sumber kisah-kisah hebat yang mampu beresonansi dengan penonton internasional. Judul-judul dan talenta Korea secara konsisten berhasil membuat penggemar yang penuh dengan antusiasme, sebagaimana terlihat dari serial populer kami Moving, Nine Puzzles, dan A Shop for Killers. Kami yakin Tempest akan melanjutkan momentum ini dan memikat penonton di seluruh dunia.
4. Q: Konten Korea kini memiliki daya tarik universal. Apa yang unik dari gaya penceritaan Korea, dan mengapa menurut Anda hal ini bisa begitu beresonansi dengan banyak penonton di seluruh dunia?
Carol Choi: Kisah dan proyek yang hadir dari Korea telah mencapai standar kelas dunia, dengan kualitas produksi tinggi dan talenta kreatif terbaik. Cerita-cerita yang sukses di Korea memiliki kekhasan budaya yang kaya, namun dipadukan dengan nilai-nilai universal yang berbicara kepada penonton global. Kami beruntung dapat bekerja sama dengan banyak storyteller berbakat dari Korea, termasuk sutradara Tempest Kim Heewon dan Heo Myeonghaeng, serta penulis Chung Seokyung, yang memiliki kepekaan tajam terhadap zeitgeist budaya dan mampu menciptakan karakter serta alur cerita yang menyentuh hati dan pikiran penonton.
5. Q: Bagaimana Disney berinvestasi dan mendukung komunitas kreatif di Korea?
Carol Choi: Kami percaya pada potensi jangka panjang dari penceritaan Korea, dan telah menjadi bagian integral dari komunitas serta ekosistem kreatif lokal selama tiga dekade terakhir. Selain investasi konten, kami mengadopsi pendekatan kolaboratif jangka panjang dengan para kreator. Kami menghubungkan kreator Asia Pasifik dengan pembuat film dan eksekutif papan atas Hollywood, serta terus mencari cara untuk menjembatani dan menginspirasi para kreator dari seluruh dunia.
6. Q: Dalam mengevaluasi konten, kriteria apa yang menentukan sebuah proyek akan mendapat lampu hijau di Asia Pasifik?
Carol Choi: Pada akhirnya, pertimbangan utama adalah seberapa kuat dan unik kisah yang ditawarkan, serta kualitas tim kreatif di luar aspek ekonomi sebuah proyek. Peran kami adalah mendukung visi artistik para kreator, sudut pandang unik para storyteller, serta menciptakan lingkungan untuk mereka agar dapat menghasilkan karya terbaik—sambil berkolaborasi secara erat dalam proses kreatif, sehingga mereka bisa meraih kesuksesan sebesar mungkin.
7. Q: Bagaimana pasar Korea telah berkembang belakangan ini? Apakah audiens Korea bisa menjadi tolok ukur kesuksesan internasional?
Carol Choi: Seperti yang terlihat di pasar global lainnya, industri kreatif di Korea telah berkembang dan semakin matang seiring perubahan dalam permintaan dan penawaran konten lokal. Tersedia banyak sekali konten Korea untuk para penonton, yang berarti meraih kesuksesan internasional bukanlah jalan yang mudah. Namun demikian, kami berkomitmen untuk menemukan kisah-kisah paling unik dan menarik yang mampu beresonansi dengan penonton di Korea maupun di seluruh dunia.
8. Q: Tren penceritaan terbaru apa yang paling menarik perhatian Anda?
Carol Choi: Asia Pasifik berada di garis terdepan tren baru yang inovatif, yang menginspirasi storyteller global dan sekaligus mendisrupsi lanskap hiburan. Pada saat yang sama, penonton juga mengembangkan selera yang semakin beragam dalam hiburan, dan rasanya sangat menarik melihat evolusi micro-drama dan penceritaan vertikal, bagaimana konten gaya hidup mid-form tanpa naskah mampu menarik audiens muda, serta minat yang terus berlanjut terhadap penceritaan long-form dan serial dengan karakter kompleks serta alur cerita yang rumit.
(kpl/jje)
Advertisement
