1. Tanggapan Penulis Komentar Jahat

Mengutip Allkpop, salah satu orang dalam di SM Entertainment mengungkapkan bahwa Sulli selalu melakukan terai satu kali seminggu sejak empat atau lima tahun lalu untuk mengatur kesehatan mentalnya. Namun nampaknya, upaya tersebut tidaklah cukup untuk melindunginya.

Acara tersebut juga menampilkan interview dengan beberapa penulis komentar-komentar jahat. Menurut mereka, Sulli seharusnya mengabaikan komentar-komentar jahat tersebut. Menurut mereka sebagai seorang selebriti, ia harus terbiasa menerima komentar jahat.

"Menjadi seorang selebriti tak hanya menerima cinta dan perhatian positif. Mereka juga sewajarnya menerima komentar negatif dan mereka harus mengabaikan dan menyadari hal itu sebagai bagian dari pekerjaan mereka sebagai selebriti. Aku tak memintanya untuk bunuh diri. Aku tak peduli jika dia hidup atau mati," ujar sumber yang tak disebutkan namanya, dikutip dari Allkpop, pada Minggu (17/11/2019).

2. Netizen Perdebatkan V App

Setelah episode tersebut tayang, timbul perdebatan di kalangan netizen. Mereka memperdebatkan salah satu aplikasi siaran live yang sangat populer dikalangan idol, V App. Aplikasi tersebut biasanya digunakan para idol untuk berinteraksi secara langsung dengan para penggemarnya.

Mereka menyoroti bagaimana dalam aplikasi tersebut, para idol secara langsung membaca dan menyaksikan komentar dari para penggemarnya. Sehingga, banyak netizen menganggap hal ini sangat rawan dengan komentar jahat netizen.