Stephen Chow Akui Aktingnya Banyak Dipengarui Charlie Chaplin

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Raja komedian mandarin yang sekarang menyutradarai dan memproduseri sendiri film-filmnya, Stephen Chow, mengakui bahwa Charlie Chaplin adalah komedian besar yang sangat mempengaruhi perkembangan akting dan kariernya. Hal ini disampaikan Chow melalui AP, Senin (20/12).

Chow memang sudah diakui sebagai sineas lengkap karena selain tiga jabatan terpenting di atas, ia juga menulis ide cerita, naskah, dan skenarionya. Filmnya yang memadukan kung fu dengan sepak bola, SHAOLIN SOCCER (2001), berhasil menerobos pasar Amerika. Harus diakui Chow memang termasuk jenius perfilman yang selalu punya ide baru. Buktinya ia baru saja merampungkan film komedinya yang dirancang pembuatannya selama tiga tahun, Kung Fu Hustle. Untuk perbioskopan Hong Kong secara resmi mulai ditayangkan pada awal pekan ini.

"Saya punya banyak tokoh yang mempengaruhi, akan tetapi yang paling besar adalah Charlie Chaplin," ujarnya kepada reporter South China Morning Post, "Saya tidak ingat kapan pastinya saya pertama kali melihatnya. Mungkin sekali pada waktu saya baru berusia 3 atau 4 atau 5 tahun. Saya hanya ingat tidak bisa menghentikan keinginan untuk melihatnya dan melihatnya lagi, rasanya ketagihan melihat kelucuan-kelucuannya," imbuhnya.

Bagi yang sudah menonton SHAOLIN SOCCER pasti ingat betapa kasihannya tokoh yang diperani Chow, mantan murid Perguruan Shaolin yang tak punya pekerjaan layak hingga terpaksa menjadi pemulung. Padahal ia punya kelihayan kung fu yang luar biasa, baru setelah menjadi pemain sepak bola, manfaat kungfunya terbukti. Film ini bukan cumaberhasil meraih box office di seluruh dunia tapi Chow juga berhasil memenangkan banyak piala dalam Festival Film Hong Kong 2001 termasuk kategori Film Terbaik, Aktor Utama, aktor Pembantu, dan Sutradara Terbaik.

Film ini diedarkan ke Inggris oleh Miramax Films akan tetapi angka penjualannya kurang bagus. Selidik punya selidik ketahuan dubber-nya kurang pas dalam mencetuskan kelucuan-kelucuan spontanitas. Karuan Chow sempat menyatakan kekecewaannya. Sejak lama ia memang ingin membuat sebuah film yang bisa sukses di luar Asia.

"Bisa go international, itulah hal terpenting buat saya. Saya tidak ingin membuang-buang waktu saya," tegas komedian yang sudah memasuki usia kepala empat namun masih bertahan single ini.

Dalam karya terbarunya KUNG FU HUSTLE, Chow tampil bersama dengan Yuen Wah, Bruce Liang Siao-lung, Chan Kwok-Kwan, Yuen Qien dan si jelita Huang Sheng-yi. Bersetting Shanghai pada era 1930-an dimana kekacauan melanda daratan China setelah Dinasti Qing berakhir dan pemerintahan baru belum berhasil menata negara. Shanghai tumbuh menjadi kota besar dengan hukum rimba.

Chow bermain sebagai preman kelas teri Sing. Bersama sobatnya si Dungu, ia berkeliaran bak anggota Geng Kampak yang sangat ditakuti.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(dis/dar)

Rekomendasi
Trending