Usai Diserang Gergaji, Seperti Ini Ketatnya Pengamanan AKB48
AKB48 foto via Kotaku
Kapanlagi.com - Kejadian penyerangan yang dialami oleh dua member idol grup AKB48 pada 25 Mei silam memang mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak terkejut, dua member Team A yakni Rina Kawaeri dan Anna Iriyama menjadi korban serangan dari seorang pria yang mengaku fans.
Tersangka bernama Satoru Umeta itu melukai tangan Rina, Anna dan seorang staff dengan sebuah gergaji tangan sepanjang 50 cm. Insiden mengerikan ini terjadi di daerah Takizawa. Kasus ini tampak menjadi sebuah tamparan keras bagi manajemen AKB48 dan dengan cepat mereka bakal melakukan perubahan.
Karena itulah kini manajemen 48Family melakukan pengamanan super ketat saat menggelar event handshake member mereka. Dilansir Kotaku, seperti inilah pengamanan ala bandara untuk AKB48.
1. Rina Kawaeri - Anna Iriyama
Kasus yang dialami oleh dua member AKB48 ini terjadi saat sebuah event handshake mereka pada 25 Mei silam. Jika kamu tak tahu, handshake adalah salah satu event yang sengaja digelar AKB48 agar bisa bertemu langsung dengan para penggemar. Di mana fans berkesempatan berjabat tangan dengan member AKB48 idola mereka.
Namun dalam event yang digelar di daerah Takizawa, prefektur Iwate itu, justru menjadi insiden mengerikan bagi dua member Team A yakni Rina Kawaeri dan Anna Iriyama. Di tengah acara handshake, tiba-tiba seorang pria yang akhirnya diketahui bernama Satoru Umeta itu menyerang Rina dan Anna serta seorang staff dengan gergaji tangan sepanjang 50 cm.
Spontan jari ketiga korban itu langsung terluka bersamaan dengan lengan dan bagian kepala mereka. Hal ini seakan membuat manajemen 48Family menghadari PR besar dalam melindungi para idol mereka.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Suasana Handshake
Sebagai satu-satunya idol grup dengan angka penjualan terbesar di Jepang, AKB48 memang memiliki jumlah fans yang sangat besar. Para penggemar rela membeli banyak sekali CD album mereka demi mendapatkan tiket handshake. Karena hanya melalui event handshake, fans bisa bertemu langsung dengan Oshi (member 48Family) idola mereka sekaligus berjabat tangan.
Dengan menyertakan tiket handshake dalam CD album, maka itu menjadi salah satu alasan mengapa AKB48 meraih penjualan sampai berjuta-juta keping. Bisa dibilang, ketika AKB48 menggelar event handshake, lokasi yang digunakan juga sangat besar untuk menampung ribuan fans. Di mana mereka harus antri terlebih dahulu di barisan yang masing-masing berujung pada sebuah meja di mana salah satu Oshi berada.
3. Periksa Tas
Sebelum insiden Takizawa terjadi, memang dalam setiap event handshake AKB48 ada tim keamanan. Di mana keamanan itu adalah para pria yang memakai setelan jas hitam. Para bodyguard itu hanya mengantarkan fans berjalan mendekati member AKB48 dan mengawasi fans berjabat tangan selama beberapa detik lalu diantar keluar.
Namun kejadian yang menimpa Rina dan Anna membuat pengamanan event handshake AKB48 berubah drastis. Kali ini, tim keamanan berbaju hitam itu akan memerika isi tas fans. Di mana dia akan menyuruh fans membuka tas dan mengeluarkan seluruh isinya beserta isi yang ada di kantong celana/baju/jaket. Hal ini untuk mencegah adanya fans gila yang sewaktu-waktu bisa menyerang AKB48.
4. Lewati Metal Detector
Setelah melakukan pemeriksaan tas dan isi kantong pakaian, fans juga masih harus melewati tahap cek lainnya. Di mana fans bakal melewati detektor logam untuk pemeriksaan tubuh. Karena ditakutkan fans bisa menempelkan senjata tajam di dalam tubuh yang lolos dari pemeriksaan tas di bagian pertama.
Selain itu, minuman yang dibawa fans harus diminum dulu sebelum masuk ke lokasi dan dinimun pula oleh pihak keamanan demi memastikan cairan yang ada benar-benar aman. Selain itu fans tidak diperbolehkan memakai penutup di wajah mereka sekaligus sarung tangan sampai topi yang harus dilepas.
5. Seperti Ini Handshake-nya
Usai melewati dua tahap pemeriksaan, fans memang tinggal menunggu saat mereka bisa sampai di depan member idola. Namun rupanya ada beberapa hal yang harus diingat oleh fans yang menghadiri event handshake. Hal itu adalah mengenai tata cara berjabat tangan dengan member AKB48.
Rupanya fans tidak diperbolehkan untuk menjabat kedua tangan member AKB48 dengan kedua tangan mereka. Selain itu fans juga tak boleh menyilangkan tangan saat berjabat tangan. Selain itu yang cukup penting, fans tidak boleh meletakkan salah satu tangan di meja sementara tangan satunya berjabat tangan.
6. Selesai Langsung Pergi
Banyaknya aturan yang ditetapkan oleh jajaran manajemen 48Family memang membuat para fans AKB48 merasa gerah. Proses jabat tangan yang diperbolehkan adalah fans hanya boleh menjulurkan satu tangan mereka ke arah member dan tangan satunya di pagar pembatas. Nantinya member AKB48 yang akan membalas uluran tangan fans dengan kedua tangan mereka.
Setelah member AKB48 menjabat tangan fans, maka fans dipersilahkan untuk segera keluar dari barisan handshake dan mengambil barang mereka. Atas ketatnya peraturan ini, fans bahkan menjuluki jika AKB48 kini adalah sosok idol yang bisa ditemui setiap hari tetapi melalui serangkaian pemeriksaan ketat. Bagaimana? Apa kamu setuju dengan aturan baru ini?
(kot/aia)
Arai Amelya
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
