Kapanlagi.com - Meski sudah beberapa minggu berlalu, tapi masih banyak orang yang penasaran dengan bagaimana Rani Mukherjee menyelenggarakan pesta pernikahannya. Apakah dilangsungkan dalam adat India, atau menggunakan adat internasional.
Pertanyaan ini wajar saja, karena Rani memang menikah di Italia. Dengan kata lain, kemungkinan untuk memakai cara internasional memang terbuka lebar.
Namun, sebuah jawaban akhirnya keluar dari orang dekat Rani. Dilansir dari Bollywoodlife, seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, mengungkap bahwa Rani dan Aditya menikah dengan adat Bengali.
Walaupun digelar di Italia, kedua pasangan menggelar seluruh rangkaian upacara adat khas India. Ada kerang yang ditiup, dan perempuan yang menyanyikan ululasi. Rani duduk di kursi kayu, kemudian digendong oleh kakaknya dan ditempatkan di sekitar api. Baru kemudian dipertemukan dengan pengantin laki-laki.

Kira-kira, seperti ini baju pengantin Rani. Laki-laki pakai dhoti kurta, perempuan pakai bhanarasi. @istimewa

Sumber itu juga menyebutkan bahwa Rani memakai aalta di kakinya. Ini adalah sebuah hiasan kaki, hampir mirip dengan pacar yang ada di tangan.
Sebelum upacara berlangsung, ibu Rani, Krishna Mukherjee menerima Aditya masuk ke keluarganya dengan upacara bor-boron. Dalam upacara itu, Aditya memakai baju dhoti kurta, dan Rani memakai gaun khas Bengali, banarasi, yang didesain oleh Sabyasachi Mukherjee.
Rani memakai bhanarasi berwarna merah dengan aksen emas, sementara Aditya memakai bawahan dhoti kurta berwarna cream yang juga beraksen emas. Tak lupa, ada titik putih dan merah di dahi Rani, serta bindi merah besar di antara kedua matanya.
Meski pernikahan dilangsungkan di Italia, keluarga Rani menerbangkan seorang pendeta Bengali, langsung dari India. Acara pernikahan yang sesuai dengan adat ini membuat orang tua Rani merasa lega.

Berita Foto

+10

Ini Dia Tamu Pilihan Makan Malam Perdana Rani Mukherjee