Kapanlagi.com - Novel hits di era '90an, Ketika Mas Gagah Pergi, akhirnya diangkat ke layar lebar. Diproduseri sendiri oleh sang penulis, Helvy Tiana Rosa, film ini dibintangi beberapa aktor top Indonesia seperti Mathias Muchus, Wulan Guritno dan Epy Kusnandar.

Ternyata, aktor sekaliber Mathias Muchus awalnya meragukan film ini. "Tadi saya agak underestimate sama film ini. Tapi setelah saya ngobrol sama produser visi kita sama. Jadi mau bikin film yang sama dengan kepala (visi) saya. Lewat film ini saya pengen kesadaran muncul atas diri sendiri," ujarnya saat ditemui di saat syukuran film KMGP di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (1/10).

Mathias percaya jika film adalah media yang paling efektif dalam menyampaikan sebuah pesan. Terlebih, KMGP yang ditujukan untuk pasar remaja ini punya cerita yang santun dan menginspirasi.

"Saya percaya bahwa dari misi yang sama kemudian kerja kita saling mendukung dan tidak mendikte bukan punya si A dan B. Film ini adalah milik bersama. Tanggung jawab bersama film ini bukan hanya milik produser. Film ini punya moral dan sesuatu yang ingin disampaikan," tutur suami Mira Lesmana ini.

Mathias juga memuji misi film KMGP ini yang mengesampingkan sisi komersialnya. Bahkan, jika film ini sukses maka Helvy Tiana akan menyumbang sejumlah Rp 1 M untuk Palestina.

"Motivasi mereka ini bukan cari uang atau cari penonton yang banyak, tapi mereka mencari film yang berkah dan bermanfaat kalau kita berakumulatif dengan angka jadi enggak ada hikmahnya," tandas Mathias.