'CINTA TAPI BEDA' Jangan Dinilai Sepotong-Sepotong

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

'CINTA TAPI BEDA' Jangan Dinilai Sepotong-Sepotong Foto: KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Salah satu pemain di film CINTA TAPI BEDA, Rara Nawangsih terkejut dengan pelaporan Dewan Pusat Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (DPP IPPMI) terhadap sutradara Hanung Bramantyo dan produser Raam Punjabi ke Polda Metro Jaya. Ia merasa apa yang digambarkan di film tersebut tidak seperti yang dituduhkan DPP IPPMI.
"Saya baru tahu dan terkejut dengan kabar ini," ujarnya singkat saat dihubungi KapanLagi.com®, Senin (7/1). Hanung dilaporkan dengan pasal 156 KUHP Jo Pasal 4 dan 16 UU Nomor 40/2008 tentang penghapusan diskriminasi. Kendati demikian, Rara yakin masyarakat sekarang sudah pintar dalam menilai sebuah film.
"Menurut saya masyarakat sudah pintar dan bisa ambil positif dari film tersebut. Penonton kita bukan yang bego tapi sudah pintar-pintar. Jadi jangan diambil per potong menilai film, jadi keseluruhan," tuturnya lagi.
Rara juga menyayangkan jika nantinya CINTA TAPI BEDA harus diturunkan dari bioskop. "Sangat disayangkan. Karena sebenarnya ceritanya bagus dan banyak yang bisa diambil seperti saling menghargai dan mengerti,” pungkasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/dis/dka)

Rekomendasi
Trending