Didi Petet: Lihat Film Secara Utuh

Diterbitkan: Selasa, 29 Desember 2009 08:59 WIB

Didi Petet

Kapanlagi.com - Hingga saat ini sebagian besar masyarakat masih memikirkan sesuatu dari sebuah film. Padahal film yang ditonton sebaiknya dinikmati tanpa beban dan berpikir lebih jauh apa yang diperoleh dari film tersebut. Demikian dikatakan Didi Petet menjawab pertanyaan soal porsi budaya yang masih minim di film oleh peserta diskusi Experience The Film: Film Sebagai Media Edukasi dan Jendela Budaya di Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat, Senin (28/12)."Sebenarnya banyak porsi budaya tapi orang memang nggak terlalu suka film bersifat budaya karena keseharian, misalnya film Garin yang bicara budaya. Sementara masyarakat masih mencari makna dari film. Jadi kalau melihat film harus secara utuh, jangan setengah-setengah. Kadang masyarakat kita masih melihat cerita film yang berurutan dan jika diacak mereka bingung, nggak ngerti. Itulah kenapa film budaya nggak diminati," urainya diangguki Lola Amaria dan sutradara film, Ifa Isfansyah.Disebutkan lagi bahwa sejatinya film membawa pendidikan atau misi yang dikandung namun dalam menilai masyarakat jangan terlalu serius."Jadi isi cerita bisa beragam dan nggak melulu kelihatan mendidik masyarakat. Jadi pendidikan di film misalnya tak harus dari murtad ke insyaf, karena nggak mungkin," ucapnya lagi lalu tersenyum.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)