Falcon Pictures Kembali Remake Film Horor Thailand Lewat 'SHUTTER' Usai Sukses dengan 'KANG MAK FROM PEE MAK'

Penulis: Ganesha Anugrah Ratri

Diperbarui: Diterbitkan:

Falcon Pictures Kembali Remake Film Horor Thailand Lewat 'SHUTTER' Usai Sukses dengan 'KANG MAK FROM PEE MAK'
Falcon Pictures garap remake film horor Thailand SHUTTER. (credit: Falcon Pictures)

Kapanlagi.com - Pada malam pelaksanaan Cannes Film Market 2025, tepatnya tanggal 18 Mei, Falcon Pictures mengumumkan bahwa mereka kembali mengusung proyek remake film horor asal Thailand setelah meraih kesuksesan melalui KANG MAK FROM PEE MAK (2024). Dalam mendukung kelancaran rencananya, rumah produksi yang bertanggung jawab atas film DENDAM MALAM KELAM (2025) itu lagi-lagi menggandeng perusahaan film GDH asal Negeri Gajah Putih.

SHUTTER merupakan judul film yang diumumkan oleh Falcon Pictures untuk dibuatkan adaptasinya. Mengutip dari Variety Magazine, proyek ini dikabarkan akan dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama di industri perfilman Indonesia. Nama-nama tersebut meliputi Vino G. Bastian, Anya Geraldine, serta Niken Anjani.

1. Posisi Sutradara Dipegang Herwin Novianto

Usai memperoleh hasil kerja yang sangat memuaskan untuk KANG MAK FROM PEE MAK, Herwin Novianto kembali ditunjuk sebagai seorang sutradara dalam pembuatan remake film SHUTTER. Sutradara pemenang Piala Citra 2012 itu juga diketahui pernah dipercaya oleh Falcon Pictures untuk mengarahkan sekuel dari proyek adaptasi film asal Korea Selatan yang berjudul 2ND MIRACLE IN CELL NO. 7 (2024).

Tak tanggung-tanggung, Falcon Pictures juga turut membagikan beberapa cuplikan still cut dari proses produksi remake film SHUTTER. Hal ini seolah-olah ditujukan untuk menggoda sekaligus membuat para pendengar kabar dihantui rasa antusias menunggu film tersebut siap disiarkan di seluruh bioskop Indonesia.

"Dengan senang hati kami membagikan gambar-gambar pertama dari SHUTTER, yang kami percaya mampu membawakan pengalaman horor yang intens, mencekam secara emosional, dan menarik secara visual." Sambut Frederica pada Minggu (18/05/2025).

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Rencana Tayang di Penghujung Tahun 2025

Proses produksi film SHUTTER versi Indonesia pun dikabarkan telah rampung dikerjakan dan tengah direncanakan untuk naik ke layar lebar pada akhir tahun 2025 mendatang. Menurut Frederica selaku produser yang bekerja di Falcon Pictures, proyek remake ini memiliki tujuan utama untuk menunjukkan pesona Asia Tenggara ke kancah yang lebih luas.

"Pembuatan ulang (adaptasi) ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada karya hebat Banjong Pisanthanakun, tetapi juga sebagai perluasan visi kami untuk menghadirkan kisah-kisah Asia Tenggara yang dicintai kepada audiens baru dengan resonansi budaya yang segar." Ungkap sang produser Falcon Pictures.

3. Sekilas Tentang Film SHUTTER (2004)

SHUTTER merupakan sebuah film horor psikologis yang sudah pernah ditayangkan pada tahun 2004. Hingga hari ini, film yang disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun bersama Parkpoom Wongpoom tersebut masih membekas dalam benak masyarakat Thailand.

Film SHUTTER mengangkat kisah tentang sepasang kekasih bernama Tun (Ananda Everingham) dan Jane (Natthaweeranuch Thongmee) yang mulai mengalami sejumlah hal aneh selepas insiden menabrak seorang perempuan dengan tidak sengaja. Tun yang berprofesi sebagai seorang fotografer kerap mendapati kemunculan sosok bayangan misterius secara tiba-tiba pada belakang layar hasil jepretan kameranya. Hal yang semula dianggap sepele dan hanyalah sebuah kebetulan itu pun membuat mereka terganggu seiring berjalannya waktu.

Merasa ada yang ganjal di balik hal tersebut, sang kekasih kemudian menyelidiki lebih lanjut mengenai identitas korban. Rupanya, perempuan yang mereka tabrak pada tempo hari adalah mantan teman sekelas Tun, Natre (Achita Sikamana). Rahasia gelap pun semakin terungkap ketika Jane terus mendalami investigasinya.

Dalam versi adaptasi Falcon Pictures nanti, tampaknya premis yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan versi aslinya. Tentu saja akan terdapat penyesuaian terhadap penamaan tokoh yang digunakan. Berdasarkan informasi yang sudah ada, nama-nama terpilih dari karakter utama untuk remake film SHUTTER adalah Darwin, Pia, dan Lilies.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending