Fenomena 'Terbuang dalam Waktu', Barasuara Akui Kebanjiran Tawaran Soundtrack Film

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Fenomena 'Terbuang dalam Waktu', Barasuara Akui Kebanjiran Tawaran Soundtrack Film
Barasuara © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Kapanlagi.com - Sinergi antara musik dan film kembali terbukti kekuatannya. Hal ini dirasakan langsung oleh Barasuara, yang lagunya "Terbuang dalam Waktu" meledak setelah menjadi bagian dari film Sore. Fenomena ini tidak hanya memperluas jangkauan pendengar mereka, tetapi juga membuka pintu rezeki baru dalam bentuk tawaran penggarapan soundtrack film.

Iga Massardi (vokalis/gitaris) mengakui bahwa setelah kesuksesan tersebut, tawaran untuk mengisi soundtrack film lain langsung berdatangan. Namun, band ini tidak lantas gelap mata. Barasuara dikenal sangat selektif dalam bekerja sama.

Baca berita Barasuara lainnya di Liputan6.com.

1. Langsung Ada Tawaran

Gerald Situmorang dan Iga Massardi Barasuara © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Sebenarnya langsung ada tawaran sih. Cuma kita juga belum ya belum belum kalau ada yang belum ada yang cocok, kita juga enggak ini sih. Kalau misalnya tiba-tiba ada banyak ya kita belum tentu nolak juga kan. Tapi kan kita tetap lihat filmnya nyambung enggak kira-kira," ujar Iga saat ditemui di Krapela, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Wajib Cocok Visi dan Misi

Barasuara foto bareng © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Menurut Iga, kecocokan visi antara musik mereka dengan cerita dan sutradara film adalah kunci utama. Ia bahkan secara blak-blakan menyebut bandnya sangat pemilih untuk urusan ini.

3. Barasuara Akui Picky

Barasuara bicara soal proyek soundtrack © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Kami juga cukup picky. Kita sih picky sih kerja sama. Picky banget gitu untuk kayak gitu-gitu," jelasnya.

4. Musik dan Film Tak Terpisahkan

Barasuara personel lengkap © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Bagi Barasuara, musik dan film adalah dua elemen yang tak terpisahkan. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan karya yang saling menguatkan. Sebaliknya, jika dipaksakan, musik hanya akan menjadi tempelan tanpa makna. Gerald Situmorang (bassis) menambahkan, konteks menjadi sangat penting.

5. Tak Mau Sekadar Tempelan

Bassist dan vokalis Barasuara © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Jangan sampai nanti terkesannya jadi kayak malah tempelan doang atau apa gitu-gitu," ucap Gerald, basis Barasuara.

6. Lagu Miliki Dampak Berbeda

Iga Massardi vokalis Barasuara © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Iga dan Gerald sepakat bahwa sebuah lagu bisa memiliki dampak yang sangat berbeda ketika ditempatkan dalam visual yang tepat, seperti yang terjadi pada lagu mereka di film garapan Yandi Laurens.

7. Tak Terbayang Bakal Cocok

Gerlald Situmorang Barasuara bicara soal film SORE © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

"Pas ditaruh ternyata works ya mungkin kalau kita yang buat kan kayak ya enggak kebayang sih lagu itu karena kita udah punya bayangan sendiri. Ya misalnya kita membuat musik videonya berbeda ceritanya dengan si Sore gitu," kata Gerald.

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

(kpl/far/phi)

Rekomendasi
Trending