Diiringi Orkestra Erwin Gutawa, Barasuara Rilis 'Merayakan Fana' Sambut Album Ketiga

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Diiringi Orkestra Erwin Gutawa, Barasuara Rilis 'Merayakan Fana' Sambut Album Ketiga
Credit: instagram.com/barasuara

Kapanlagi.com - Grup musik Barasuara menghadirkan single baru berjudul Merayakan Fana. Diciptakan oleh Gerald Situmorang dan Iga Massardi, Merayakan Fana menjadi bagian dari album baru mereka yang akan akan datang.

"Kami sudah semakin kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik dan non musik. Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain," kata TJ Kusuma, gitaris Barasuara kepada wartawan, baru-baru ini.

Merayakan Fana menjadi karya pertama yang dihadirkan Barasuara setelah empat tahun lalu merilis single kedua mereka Pikiran dan Perjalanan. Single terbaru Barasuara ini menggambarkan elemen emosi beraneka ragam dan siap mengisi bagian di album ketiga mereka yang tengah dikerjakan.

1. Semakin Saling Mengenal

Setelah 10 tahun perjalanan karier Barasuara, para anggota kini sudah semakin kenal dengan karakter masing-masing, baik dari segi musik dan non musik. Mereka belajar tentang diri sendiri dan bagaimana bekerja bersama di dalam satu band.

“Ini hal yang bagus di mana akhirnya saya membagi peran dan mengurangi dominasi penulisan lagu. Yang lain sekarang bisa sumbang peran di sisi artistik. Di setiap belokan aransemennya akan ada belokan mencolok," kata sang vokalis, Iga Massardi.

"Kita sama-sama bisa lihat dramaturgi yang moodnya berubah-ubah sesuai kebutuhan. Lagunya hampir tidak ada pengulangan secara utuh. Secara keseluruhan, ini membuka gerbang baru yang menarik untuk Barasuara sebagai band,” tambah Iga Massardi.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Kolaborasi Bersama Erwin Gutawa

Lagu ini juga menghadirkan musik orkestra hasil kolaborasi dengan komposer legendaris Indonesia yaitu Erwin Gutawa. Basis Barasuara, Gerald Situmorang mengungkapkan, ide ini awalnya digarap di sebuah workshop musik. Menurutnya, butuh waktu satu tahun untuk menyelesaikan lagu dari proses konsep awal hingga dipadukan dengan musik orkestra.

“Komposisinya lumayan berkembang dari hari pertama kita workshop. Kayak tumbuh terus dan akhirnya untuk jadi lebih komplitnya makan waktu lama," kata Gerald.

"Pas sudah jalan pun, tiba-tiba kepikiran pakai orkestra. Lagunya sendiri belum sepenuhnya jadi, tapi gue kontak Erwin Gutawa. Dia menyambut, akhirnya berlanjut," tutup Gerald.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/far/ums)

Rekomendasi
Trending