Ferry Salim: Film Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ferry Salim memang mengaku tak tahu banyak mengenai sejarah Hari Film Nasional, namun ia punya harapan besar akan berkembangnya film Indonesia. Sebagai pembanding, ia melihat perkembangan film yang ada di India sebagai hal yang patut dicontoh.
"Saya selalu berharap film Indonesia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Rakyat India itu tergila-gila dengan film nasionalnya," harapnya saat ditemui di syukuran film POTONG BEBEK ANGSA di Duren Tiga, Mampang, Jaksel, Jumat (30/3).
Model dan juga aktor ini merasa bahwa antusias penonton bioskop di masa sekarang berbeda jauh dibandingkan dulu. Jika dulu orang datang karena memang ingin menonton film, sekarang ia melihat menonton hanyalah kegiatan pengisi waktu saja.
"Sekarang orang nonton itu sambil lalu. Karena nggak ada kerjaan misalnya di mall, terus mampir nonton. Bukan karena penasaran dengan filmnya. Jadi sambilan kan, sedih," tuturnya. Fenomena ini ia lihat dikarenakan maraknya film bajakan yang dijual dalam bentuk DVD.
Selain itu, ia juga merasa bahwa penonton Indonesia masih ragu untuk menonton di bioskop karena menganggap banyak film Indonesia yang jelek kualitasnya. "Pas nonton mereka melihat filmnya nggak bagus. Jadi mereka strereotip film Indonesia jelek," tambahnya.
Dengan adanya film THE RAID, film laga yang banyak mendapat penghargaan di ajang internasional, Ferry optimis perfilman Indonesia bisa berkembang di tahun-tahun mendatang. "Saya barusan ngasih selamat ke salah satu pemainnya. Kita berharap film THE RAID bisa menjadi pemacu penonton ke bioskop.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/uji/dka)
puji puput
Advertisement