Film Delon Tio Menang di Worldfest Houston Festival
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tahun ini dunia film tanah air tampaknya banyak menerima 'cobaan', dari mulai turunnya film Hollywood di bioskop sampai ramainya film-film horor dengan bintang panas dari luar. Tapi hal ini tidak berarti sineas Indonesia malas dan tidak bisa memproduksi film bermutu.Terbukti film WHERE THE ROAD MEETS THE SUN yang baru-baru ini meraih penghargaan di festival dunia, Best Director (Mun Chee Yong) dan Best Actor (Eric Mabius) WorldFest-Houston International Film Festival, serta nominasi Best Director di ajang Los Angeles Asian Pasific Film Festival.Memang film ini tidak diproduksi di Indonesia, dan seluruh pemainnya banyak menggunakan pemain luar, tapi film yang diproduksi akhir 2009 ini diproduseri oleh orang Indonesia, Delon Tio."Sebenarnya film ini sudah lama banget, waktu masih kuliah di sana (Amerika). Jadi Mun Chee (sutradara) tahu aku mau pulang ke Indonesia, dan aku mau produce film, dia nawarin film ini awal-awalnya. Tapi 2007 budgetnya masih tinggi banget, masih di atas US$1 juta. Untuk film pertama ya aku masih nggak sanggup," ungkap Delon Tio secara spesial kepada KapanLagi.com™ melalui telepon baru-baru ini.Setelah mengalami kendala budget yang cukup besar, beberapa tahun setelah Delon memproduksi film-film di Indonesia, Mun Chee kembali menawarinya untuk produksi film ini, dan budget pun tidak semahal 2007. Bekerja sama dengan PH dari Los Angeles, Amerika dan disupport oleh Singapore Film Festival, Delon dibantu oleh casting director handal, Billy Hopkins (SE7EN, GOOD WILL HUNTING, BOYS DONT CRY, SEX AND THE CITY Tv Series), melakukan casting pemain-pemain."Pemainnya semuanya dari Amerika. Jadi nggak ada pemain Singapore atau Asia. Akhirnya kita dapat pemainnya Eric Mabius (Ugly Betty, Resident Evil), terus ada Will Yun Lee (Elektra, King of Fighters, The World Is Not Enough), lalu ada pemain telenovela Mexico yang cukup terkenal juga ikut di sini," tambah produser yang bakal segera merilis film terbarunya, SIMFONI LUAR BIASA.Ceritanya sendiri mengisahkan tentang empat orang yang bertemu di suatu tempat di LA. Ada yang sudah cerai dengan istrinya, ada pembunuh bayaran dari Jepang yang mau kabur dari masa lalunya, ada immigrant gelap dari Meksiko dan satu lagi ada backpacker dari Inggris yang datang ke Amerika untuk berpetualang. Penasaran dengan film ini? Tunggu saja, karena Delon Tio menjanjikan film ini juga bakal masuk ke Indonesia meski dengan jumlah terbatas dalam format digital.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
Berita Foto
(kpl/rere/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement