Kapanlagi.com - Setelah SCTV yang berjanji tidak akan menayangkan film besutan sutradara kenamaan, Hanung Bramantyo ? (Tanda Tanya). Ormas Front Pembela Islam (FPI) menyatakan akan tetap memantau semua stasiun televisi. Menurut ketua FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas, FPI akan menyerbu stasiun televisi manapun yang berani menayangkan film ?."Ya karena ini komplain dari masyarakat, umat islam dan ormas-ormas. Seandainya ditayangkan, jangan salahkan umat Islam. Bukan SCTV aja, stasiun TV manapun yang menayangkan film ?, umat Islam akan menolak dan FPI akan menyerbu apapun risikonya!" paparnya.Ditemui di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (28/8) lalu, ketua FPI, Habib M. Rizieq, menyatakan bahwa sejak awal film ? rilis di bioskop, FPI sudah tidak sependapat, karena film tersebut dianggap sesat.Ketika mendapat kabar SCTV telah membeli dan akan menayangkan film ? pada 29 Agustus, sontak Habib Salim mengerahkan laskar FPI untuk mendatangi SCTV di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (27/8) lalu. Tanpa adanya perdebatan, pihak SCTV menerima laskar FPI untuk berdialog. Usai rapat, SCTV pun memutuskan untuk tidak menayangkan film ? selamanya. "SCTV kemarin sudah ngomong di depan kita dan para wartawan dia tidak akan menayangkan film itu selamanya. Tanpa ada perdebatan. Kita tetap akan pantau", tandasnya.