Kicau Curhatan Para Seleb Pengisi Suara 'DESPICABLE ME 2'
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dipercaya untuk menjadi dubber dalam film DESCPICABLE ME 2, jajaran selebriti papan atas tanah air mengaku banyak menemui tantangan. Tantangan yang harus mereka atasi dalam mengisi suara berbeda dengan tantangan yang mereka lakoni saat berakting di depan kamera. Ditemui di La Hoya Restaurant, Gandaria City, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, para seleb ini pun berbagi kisah seru mereka saat mengisi suara para tokoh DESPICABLE ME 2 versi Indonesia.
Daniel Mananta
Pengisi suara asli Gru, Steve Carrell menggunakan aksen Eropa Timur dalam mengisi suaranya. Untung saja Daniel Mananta sudah tak asing dengan aksen yang demikian. "Udah sering denger bahasa Inggris aksen Eropa Timur. Tapi kalau bahasa Indonesia kan ga ada. Jadi eksplore sendiri," ujarnya. Satu hal yang membuat Daniel Mananta kelelahan adalah tokoh Gru selalu suka berteriak-teriak. Karena pada saat yang sama dengan take vocal, Daniel harus menjadi MC Grand Final Indonesian Idol, ia pun berusaha menyiasatinya. "Stop bentar, break 10 menit untuk minum. Suara serak. Karena jadi dubber itu perihatkan emosi melalui suara," tambahnya.Arifin Putra
Aktor berahang kotak ini menemui kesulitan sama seperti Daniel, yakni mempertahankan kualitas suara. "Di sini yang jadi primadona suara. Itu yang sangat berperan. Logatnya saya Indoneisa dengan Meksiko sedikit. Suku kata Inggris dan Indonesia jauh beda. Susahnya di situ," kata Arifin.Nycta Gina
Aktris satu ini mendapat tantangan paling besar karena ia harus mengisi suara anak-anak. Ia menjadi Agnes. Dan karena tokohnya sudah terlanjut tenar, ia pun sempat ragu akan bisa selucu Agnes. "Pokoknya beratnya di situ. Bawakan sosok yang sudah dikenal oleh masyarakat seperti itu, dibawain ama saya, supaya kurang lebih sama," akunya. Terlebih lagi, menjadi dubber dalam DESPICABLE ME 2 adalah pengalaman pertamanya. Ia banyak belajar menyesuaikan suara dan gerak bibir. Cici Panda
Presenter satu ini memerankan karakter Lusi. Perannya bisa dibilang tidak sesulit yang lain. "Tidak harus ubah suara, tanpa aksen. Tapi tantangannya kalau dia ngomong kadang cepat kadang pelan. Suka keluarkan suara-suara aneh," tegasnya.Andien
Berperan sebagai Margo, ini adalah pertama kalinya Andien terlibat dalam sebuah sulih suara. "Baru sekali ini ada karakter yg lebih lucu-lucu yang harus saya isi. Kesulitan ini anak kecil tapi yg isi udah 28 tahun. Ini yang isi suaranya udah mau ibu-ibu. Ya mungkin kesulitannya seperti itu. Takutnya suara gede. Margokan masih anak-anak. Tapi ternyata gak, ternyata suara masuk aja," paparnya.Samuel Rizal
Aktor plontos satu ini berperan sebagai Dr. Nevario. Ia seringkali melakukan improve saat berakting, tapi saat menjadi dubber ia harus beradaptasi dengan sering bertanya. "Ini bukan cuma butuh emosi yang tinggi, tapi juga timing. Karena setiap adegan harus butuh konsentrasi dan emosi, timing. Pokoknya gitu terus, harus konsisten. Bisa bikin mumet lah pokoknya," akunya.
Mau tahu seperti apa hasilnya mereka mengisi suara dalam film ini? Tonton sendiri filmnya di HBO pada 24 Juli mendatang.
Serba-Serbi Film Animasi
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/hen/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement