Kisah Eddie Karsito, Wartawan Senior yang Tampil Apik sebagai Tukang Sate Cak Edi dalam Film 'BANYAK ANAK BANYAK REJEKI'
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Meski lebih dikenal melalui kiprahnya di dunia jurnalistik, talenta akting Eddie tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia berkali-kali menjadi aktor nominee di sejumlah festival film bergengsi. Memenangkan pengharagaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2008, melalui film MAAF, SAYA MENGHAMILI ISTRI ANDA berperan sebagai Lamhot Simamora.
Terbaru, Eddie kembali menunjukkan kualitas aktingnya dalam film terbaru berjudul BANYAK ANAK BANYAK REJEKI (YANG HARUS DICARI!). Sebuah film yang mengangkat aksentuasi budaya lokal dengan sentuhan khas Betawi dalam balutan semangat kenusantaraan. Film ini diproduseri Fadli Fuad dan disutradarai Tyas Asko.
Ditemui di sela-sela proses syuting di kawasan kota Depok, Sabtu (05/07/2025), Eddie tampak membaur dengan para kru dan pemain. Dalam film ini ia memerankan tokoh Cak Edi, seorang pedagang sate ayam asal Madura.
Advertisement
Menariknya, Eddie membawakan peran tersebut dengan logat Madura yang fasih dan penuh totalitas. Ia tidak sekadar mengucapkan dialog, tetapi benar-benar menghidupi karakternya. Menciptakan sosok Cak Edi yang hidup dan berkarakter kuat.
"Ini kebanggaan sekaligus ruang silaturahmi dengan kawan-kawan di industri film," ujarnya mengawali percakapan dengan awak media sebelum pengambilan gambar untuknya.
1. Kerap Mendapat Peran Minim Dialog
Eddie kerap mendapat peran dengan dialog yang minim. Aktor yang juga penggiat budaya ini lantas memberikan pandangannya tentang hal ini.
"Sedikit atau banyak peran dan dialog tidak masalah. Bagi aku yang penting mampu menghidupkan karakter peran. Tampil meyakinkan dan menarik bagi penonton," ujarnya lagi.
Menurut Eddie, banyak aktor-aktor Hollywood berperan dalam film minim dialog justru memorable. Seperti aktor Leonardo DiCaprio dalam film THE REVENANT, Arnold Schwarzenegger dalam film TERMINATOR 2, dan atau Henry Cavill dalam film BATMAN VS SUPERMAN.
"Jadi paradigma yang digunakan bukan soal dialog, satu atau dua scene, tapi totalitas akting dan harus bisa memahami peran dalam satu judul film," ungkapnya.
Di film BANYAK ANAK BANYAK REJEKI yang diproduksi Black White Pictures ini, Eddie Karsito berperan sebagai Tukang Sate Madura. Beradu akting dengan aktor Fadli Fuad, dan Elina Joerg, artis cantik dan model Indonesia yang kini tengah naik daun.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Pendalaman Karakter Secara 'Alami'
Untuk mendalami peran, Eddie mengaku tak perlu observasi khusus. Sebab sepanjang hidupnya sebagai perantau, Eddie mengaku sangat intim dengan masyarakat akar rumput dari berbagai suku dan berbagai daerah. Termasuk dekat dengan pedagang keliling dan asongan, pengamen, dan anak-anak jalanan.
"Pahitnya hidup di Jakarta aku rasakan. Jadi gelandangan, tidur di emperan toko. Jadi kuli bangunan, kuli panggul di Pasar Induk Kramat Jati. Pernah jadi kenek angkot, supir oplet, jualan bakso, macam-macam," kenang perantau asal Kisaran Asahan, Sumatera Utara ini.
3. Dedikasi dan Penghargaan
Atas dedikasinya di seni peran, Eddie Karsito beberapa kali menerima penghargaan, antara lain; Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2008, melalui film MAAF, SAYA MENGHAMILI ISTRI ANDA berperan sebagai Lamhot Simamora. Nominator Pemeran Pembantu Pria Festival Film Jakarta (FFJ) 2007, serta Nominator Pemeran Pembantu Pria Festival Film Indonesia (FFI) 2006.
Bersama rekan satu komunitasnya menerima penghargaan Juara 1 Karya Kolektif Festival Film Independen Indonesia(FFII SCTV) Tahun 2003, Film DISUATU SIANG DI SEBUAH PERKAMPUNGAN KALI MATI KARET BIVAK.
Eddie Karsito juga menerima penghargaan dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia sebagai 'Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013' karena dedikasinya membina pemulung dan mengkapitalisasi sampah produktif.
Saat Pandemi Covid-19, Eddie Karsito menyutradarai film pendek tentang pergelaran Wayang Kulit disertakan dalam International Festival Shadow Theater Indonesia yang berlangsung di Mexico 2021.
4. Aktualisasi Diri Tiada Henti
Terkait aktivitasnya di dua profesi; aktor dan wartawan, Eddie mengaku sangat mencintai profesi tersebut. Bagi dia dua profesi ini merupakan wilayah unik.
Keaktoran dan kewartawanan, kata dia lagi, adalah profesi tiada henti untuk mengaktualisasi diri, terbuka, universal, humanis, dan rahmatan lil’alamiin.
"Penuh dengan idealisme, semangat, cita-cita, tujuan, taktik menyesuaikan diri pada ruang dan waktu, situasi dan kondisi, tanpa kepura-puraan," ujar penulis buku ‘Menjadi Bintang : Kiat Sukses Jadi Artis Panggung, Film dan Televisi’ ini menutup percakapan.
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/ums)
Advertisement