MUI Surabaya Klaim '2012' Menyesatkan

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

MUI Surabaya Klaim '2012' Menyesatkan Antrian nonton '2012'
Kapanlagi.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya menilai film 2012 menyesatkan masyarakat. Menurut Ketua MUI Surabaya, K.H. Muchid Murtadlo, di Surabaya, Senin (23/11) kemarin menyebutkan, jika seseorang yang mempunyai keimanan yang kuat, maka tidak akan ada niat untuk mempercayai penentuan hari kiamat karena hal tersebut bersifat haram.

"Begitu juga dengan film kiamat 2012, jika seseorang mempunyai iman dan takwa pastilah tidak akan mempercayainya," katanya.

Muchid menilai masyarakat tipis iman akan mempercayai film yang dibesut Roland Emmerich itu, padahal itu dosa besar karena hari akhir tidak ada satu pun orang yang tahu. Namun, ia menambahkan tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah ada di depan mata, di antaranya adalah banyaknya nabi palsu dan keimanan orang yang semakin menipis.

"Banyaknya perzinaan, semakin tingginya riba, banyaknya wanita yang sudah tidak punya malu dan semakin sulitnya mencari orang ikhlas merupakan indikasi semakin dekatnya hari akhir," jelasnya.

Bahkan dengan tanda-tanda yang disebutkannya itu, tanda-tanda datangnya hari kiamat sudah mencapai 50%. "Di dunia ini tidak ada yang mampu memprediksi datangnya kiamat. Hanya Allah yang tahu. Namun, Rasulullah dulu pernah dijelaskan tentang tanda-tanda kiamat oleh Jibril, dan saat ini tanda-tanda tersebut sudah terlihat hampir 50%," katanya.    

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(ant/boo)

Rekomendasi
Trending