1. Tantangan Besar Saat Kurasi Lagu

Dalam proses kreatifnya, Faizal menghadapi tantangan besar saat melakukan kurasi lagu. Dari lebih dari 30 lagu yang dipertimbangkan, akhirnya hanya 19 yang bisa masuk ke dalam film. Faktor hukum terkait hak cipta dan juga kesesuaian dengan alur cerita menjadi pertimbangan utama.

"Permasalahan kita kadang lagu yang ini nggak ketemu dengan pemegang hak ciptanya. Jadi akhirnya kita bikin jadi 19 lagu," jelasnya.

2. Visi Besar untuk Aransemen

Untuk aransemen, Faizal punya visi besar. Ia ingin setiap nomor klasik tampil dengan wajah baru tanpa kehilangan esensi.

"Bicara keseluruhan aransemen lagu itu saya ingin grande tapi fresh. Bicara Payung Fantasi kalau konsepnya masih yang lama ya sama aja. Saya ingin ini baru, dan yang mainkan pun orang-orang baru," katanya.

Proses rekaman bahkan sampai membawanya ke Praha, di mana ia harus berhadapan dengan musisi orkestra yang tidak bisa berbahasa Inggris, sehingga menuntut komunikasi kreatif di tengah proses.

3. Lagu Paling Rumit

Meski tantangan begitu besar, Faizal mengaku justru bagian itulah yang membuat SIAPA DIA terasa istimewa. Beberapa lagu bahkan mengalami perubahan drastis di tengah jalan, seperti Payung Fantasi yang tiba-tiba diubah menjadi bernuansa big band Broadway.

"Hampir bisa dibilang yang paling rumit selain Anak Jalanan dan Badai Pasti Berlalu," ungkapnya.

4. Bawa Film ke Panggung Teater

Lebih jauh, Faizal tidak menutup kemungkinan membawa SIAPA DIA ke panggung teater. Pengalaman menonton opera di London membuatnya bermimpi menghadirkan versi panggung dari film musikal ini.

"Baru kemarin saya obrolin, kayaknya saya ingin bikin opera film Siapa Dia, tapi nggak tahu kapan. Mimpi saya bikin satu teater, seminggu ada tiga show terus aja gitu," ucapnya.

5. Kolaborasi yang Lebih Matang

Kolaborasi panjang antara Faizal Lubis dan Garin Nugroho sendiri sudah terjalin sejak 2016 melalui proyek DONGENG KEBANGSAAN. Namun menurut Faizal, kerja sama di SIAPA DIA terasa lebih matang karena Garin kini lebih terbuka terhadap kompromi.

"Di film SIAPA DIA ini idealis Mas Garin bisa dibilang hilang, yang ada ciri khas. Artinya berdamai dengan situasi dan kompromi," tutur Faizal.

6. Tayang di Bioskop

Kini, SIAPA DIA yang menampilkan 19 lagu klasik dan baru dalam balutan aransemen kontemporer, resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia. Bagi Faizal, film ini bukan sekadar proyek, melainkan wujud perjalanan panjang penuh idealisme, kompromi, dan cinta pada musik Indonesia.

"Saya ingin apa yang tayang sudah perfect. Makanya baru rilis di tahun sekarang," pungkasnya.

7. Q&A Faizal Lubis dan film 'SIAPA DIA'

Q: Apa peran Faizal Lubis dalam film 'SIAPA DIA'?

A: Faizal Lubis berperan sebagai produser eksekutif dan penata musik dalam film 'SIAPA DIA'.

Q: Apa tema utama film 'SIAPA DIA'?

A: Film ini mengangkat sejarah perfilman Indonesia dari tahun 1926 hingga 2022.

Q: Apa yang membuat film 'SIAPA DIA' unik?

A: Film ini merupakan musikal pertama karya Garin Nugroho dan menyajikan cerita dengan vibes kekinian.