Review 'TUKAR TAKDIR', Film Keren Tapi (Mungkin) Bukan Buat Semua Orang
Diterbitkan:

Credit: YouTube/Starvision Plus
Kapanlagi.com - Film TUKAR TAKDIR mengisahkan sebuah tragedi penerbangan yang mengubah segalanya. Penerbangan Jakarta Airways 79 tiba-tiba hilang kontak, memicu kepanikan publik terutama keluarga penumpang.
Pesawat yang dikabarkan keluar dari jalur akhirnya ditemukan jatuh di pegunungan Kalimantan Selatan. Dari total 132 penumpang, hanya ada satu orang yang berhasil selamat. Satu-satunya penyintas adalah Rawa (Nicholas Saputra).
Meski selamat, ia harus menanggung luka fisik yang parah sekaligus trauma yang terus menghantuinya. Rawa tidak hanya menjadi kunci investigasi jatuhnya pesawat, tetapi juga menghadapi duka serta amarah dari keluarga korban. Ia berhadapan dengan Zahra (Adhisty Zara), putri sang pilot yang tewas, dan Dita (Marsha Timothy), istri penumpang yang mempertanyakan kenapa suaminya meninggal sementara Rawa selamat.
Advertisement
Berikut adalah review TUKAR TAKDIR dari redaksi KapanLagi.com. Buat KLovers yang nggak mau dapat terlalu banyak spoiler, kamu bisa stop membaca sampai sini ya.
Simak berita lainnya di Liputan6.com
1. Nama Besar Jadi Jaminan
Salah satu nilai plus dari film TUKAR TAKDIR adalah keterlibatan dari para aktor dengan reputasi mentereng di dunia seni peran. Kehadiran mereka seolah menjadi garansi sebuah film bisa dikatakan bagus, termasuk untuk film TUKAR TAKDIR ini.
Kualitas akting dari Nicholas Saputra, Marsha Timothy, Adhisty Zara, Ringgo Agus, Marcella Zalianty hingga Aryo Wahab disebut sebagai 'jualan utama' dari film garapan sutradara Mouly Surya ini.
Marsha Timothy bisa disebut sebagai bintang yang paling bersinar di film ini. Ia sanggup memerankan karakter Dita, istri penumpang yang mempertanyakan kenapa suaminya meninggal sementara Rawa selamat.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
2. Scoring yang Pas
Tata musik di film ini juga jadi poin plus yang membuat TUKAR TAKDIR terasa makin sempurna. Detail kecil terkait suara dalam banyak scene terasa sangat diperhatikan. Hal ini bikin para penoton dibuat makin mendalami isi cerita dari film ini, adegan demi adegan. Sebagai film drama, scoring di film ini juga tidak terkesan berlebihan dan terlalu didramatisir.
3. Ide Cerita yang Kuat & Orisinal
Selain dua poin yang telah disebutkan di atas, yang membuat film ini menarik buat disaksikan adalah plot atau cerita yang disajikan bisa dibilang sangat fresh dan original. Bukan hanya kecelakaan pesawat, TUKAR TAKDIR juga menawarkan drama yang menyentuh dalam hubungan antar pemeran.
Cerita yang berfokus kepada keluarga korban setelah terjadinya kecelakaan juga jadi hal yang unik. Adegan kecelakaan yang melibatkan Raya langsung terjadi di awal hingga 1/4 waktu penayangan.
4. CGI Mengganggu?
Sebagai film kecelakaan pesawat, proses produksi TUKAR TAKDIR tak akan lepas dari Computer-Generated Imagery (CGI) untuk menampilkan banyak adegan yang tak bisa digarap dengan mengandalkan set lokasi. Penggunaan CGI di film ini masih dalam tahap wajar, meski dalam beberapa adegan efek CGI sangat terlihat jelas dan dalam durasi yang tidak singkat.
5. Pertanyaan Utama yang Tak Terjawab
Sayang sekali, tidak ada jawaban untuk pertanyaan Rawa: "Kenapa saya selamat?" Apakah karena mental Rawa pun masih terguncang sehingga mungkin tidak melihat atau mengingatnya? Apakah Rawa selamat semata hanya karena ia duduk di kursi 'yang tertukar' dengan Raldi.
Bila pertanyaan ini dijawab di akhir film, maka makna dari TUKAR TAKDIR di judul film ini bakal lebih terungkap dengan jelas.
6. Rating Dari Redaksi KapanLagi.com
Buat KLovers yang menginginkan sebuah tayangan 'berbobot' di layar bioskop dengan akting jempolan dari para pemerannya, TUKAR TAKDIR ini bisa jadi jawaban atas keinginan tersebut.
Tapi, film ini mungkin kurang nikmat ditonton oleh KLovers yang menginginkan hiburan santai, ringan, tanpa harus berpikir dan mencerna terlalu keras.
Dari semua poin yang telah dijabarkan, redaksi KapanLagi.com memberikan rating 8,8/10 untuk film berdurasi 1 jam 47 menit ini.
(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)
(kpl/ums)
Umar Sjadjaah
Advertisement
-
Event Indonesia Liputan6.com Hadirkan 'LagiDiskon' Dalam Rangka Harbolnas