Fear Street: Part Two - 1978
Drama Horror Mystery

Fear Street: Part Two - 1978

2021 109 menit R
7.4/10
Rating 6.7/10
Sutradara
Leigh Janiak
Penulis Skenario
Leigh Janiak Zak Olkewicz Phil Graziadei R.L. Stine
Studio
Netflix Chernin Entertainment

Pada tahun 1994, Deena dan Josh Johnson berusaha keras menahan Sam, kekasih Deena yang sedang kerasukan dan meronta seperti tidak mengenali dunia di sekitarnya. Mereka tahu satu-satunya orang yang mungkin bisa membantu adalah C Berman, seseorang yang dikenal telah selamat dari salah satu tragedi paling mengerikan dalam sejarah Shadyside.

Setelah sampai di rumah Berman, mereka mengetuk pintu dengan panik. Pada awalnya Berman menolak memberi bantuan, tetapi ketika melihat kondisi Sam yang semakin tidak terkendali, ia akhirnya mengizinkan mereka masuk. Suasana hening dan tegang menyelimuti rumah itu ketika Berman menatap Deena dan Josh, lalu mulai menceritakan kembali pengalaman yang membekas dalam hidupnya, yaitu peristiwa pembantaian Camp Nightwing pada tahun 1978.

Pada tanggal 19 Juli 1978, Ziggy Berman, adik Cindy Berman, menjadi sasaran perundungan di Camp Nightwing. Sheila, seorang camper dari Sunnyvale, menuduh Ziggy mencuri dan menyebutnya sebagai penyihir. Bersama teman-temannya, Sheila menggantung Ziggy di pohon dan membakar lengannya dengan korek api, hingga Nick Goode dan Kurt datang untuk menghentikan mereka.
Ziggy yang berasal dari Shadyside dibenci tanpa alasan oleh para camper Sunnyvale yang merasa diri mereka lebih baik. Sementara itu, Cindy Berman yang sering dianggap anak baik berusaha menjaga jarak dari konflik, meski Ziggy terus merasa kakaknya sudah tidak peduli lagi padanya.
Di waktu bersamaan, Cindy dan pacarnya Tommy Slater sedang membersihkan ruang makan ketika terjadi sesuatu yang mengejutkan. Perawat Lane, ibu Ruby Lane yang pernah menjadi pembunuh berantai, tiba-tiba menyerang Tommy dengan ekspresi ketakutan seolah melihat sesuatu yang tidak dimengerti orang lain.
Tommy berhasil menangkis serangan itu dan perawat Lane dibawa pergi oleh polisi. Rumor menyebar cepat bahwa Lane telah kerasukan roh Sarah Fier seperti putrinya. Ketakutan itu menyebar seperti api di antara para remaja di sana, terutama setelah Cindy dan Tommy memutuskan menyelidiki lebih jauh dan menemukan Alice serta pacarnya Arnie di ruang perawatan.
Dalam penyelidikan itu, mereka membuka buku harian milik perawat Lane. Tulisan dalam buku itu menyebutkan bahwa Sarah Fier pernah membuat perjanjian dengan iblis dengan cara memotong tangannya di atas batu satan yang berada di hutan Shadyside. Buku itu juga berisi peta yang mengarah ke rumah lamanya, memicu rasa ingin tahu mereka.
Ketika tiba di rumah itu, mereka menemukan kuburan yang telah digali perawat Lane. Lebih jauh ke bawah tanah, mereka menemukan sebuah ruangan dengan tanda berbentuk lingkaran, yang diyakini sebagai tanda sihir Fier. Di dinding ruangan itu terpahat nama semua pembunuh dari Shadyside, dan nama Tommy berada di sana, membuat ketiga remaja itu terdiam ketakutan.
Ketakutan mereka menjadi kenyataan ketika Tommy mulai berubah. iba-tiba Tommy membunuh Arnie dengan kapak, matanya tampak kosong seperti dikuasai kekuatan gelap. Cindy dan Alice segera melarikan diri ke dalam gua bawah tanah demi menyelamatkan diri. Sementara itu, di camp, Nick membantu Ziggy membalaskan dendamnya kepada Sheila.
Mereka menjebloskan Sheila ke dalam toilet umum dan menguncinya dari luar. Tawa Ziggy dan Nick sejenak membuat hari itu terasa lebih ringan. Namun kedamaian itu seketika hilang ketika Tommy, yang sudah menjadi pembunuh, tiba di camp dan mulai menyerang para camper Shadyside.
Bagian camp berubah menjadi mimpi buruk. Ziggy melihat teman-temannya dibunuh satu per satu dalam hitungan detik. Di sisi lain, Cindy dan Alice berjuang keluar dari gua dengan menggunakan pola pada dinding sebagai peta. Di tengah perjalanan, mereka menemukan gumpalan organ yang berdetak seperti jantung. Ketika Alice menyentuhnya, ia mendapatkan kilasan seluruh tragedi pembunuhan yang pernah terjadi di Shadyside. Hampir tidak ada waktu untuk memahami apa yang baru saja mereka lihat karena mereka harus terus berlari agar tidak ditemukan Tommy.
Setelah melewati jalan sempit dalam gua, mereka muncul tepat di bawah toilet luar tempat Sheila terkunci. Ziggy yang sedang bertengkar dengan Sheila sempat terkejut melihat Alice dan Cindy muncul dari lantai. Namun detik berikutnya, Tommy muncul dan membunuh Gary yang sedang mencoba membuka penutup lubang untuk menyelamatkan mereka. Kekacauan terjadi lagi. Ziggy dan Nick bersembunyi hingga Tommy menemukan mereka. Nick terluka dan Ziggy berlari ke arah ruang makan untuk mencari tempat berlindung. Sementara itu, Cindy dan Alice memutuskan mencari jalan keluar menuju lokasi yang sama.
Di ruang makan, Tommy hampir berhasil membunuh Ziggy sebelum Cindy datang dan menghabisinya dengan brutal. Ziggy tersentak melihat kakaknya berubah dari anak baik menjadi seseorang yang rela mengotori tangannya demi menyelamatkan keluarga. Tidak lama kemudian Alice muncul sambil memegang sebuah benda berlumur tanah. Ia mengaku menemukan tangan Sarah Fier. Ia berdarah ketika menemukannya, yang membuatnya sadar bahwa ia sedang duduk tepat di atas batu satan tempat perjanjian itu dibuat.
Dengan tangan Sarah Fier kini berada dalam genggaman mereka, suasana berubah semakin tegang. Ketiganya berdiri di tengah ruang makan yang berlumuran darah, kehabisan napas, dan tidak tahu langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya. Apakah akhirnya kutukan yang sudah berlangsung ratusan tahun dapat dihentikan?
Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.
Sadie Sink Ziggy Berman
Emily Rudd Cindy Berman
Ryan Simpkins Alice
McCabe Slye Tommy Slater
Meghan Packer TV Anchor
Gillian Jacobs C. Berman
Matthew Zuk Mayor Will Goode
Kiana Madeira Deena
Benjamin Flores Jr. Josh
Olivia Scott Welch Sam Fraser