John Wick: Chapter 3 - Parabellum
Action Crime Drama

John Wick: Chapter 3 - Parabellum

2019 130 menit R
8.1/10
Rating 7.4/10
Sutradara
Chad Stahelski
Penulis Skenario
Derek Kolstad Shay Hatten Chris Collins Marc Abrams
Studio
Lionsgate Summit Entertainment Thunder Road Pictures

John Wick: Chapter 3 – Parabellum dibintangi pemain keren seperti Keanu Reeves, Halle Berry, Laurence Fishburne, Mark Dacascos, Asia Kate Dillon, Lance Reddick, Anjelica Huston, dan Ian McShane, film ini jadi bukti bahwa dunia John Wick masih jauh dari kata selesai. Dari awal hingga akhir, kita diajak menyelam ke dalam dunia kelam para pembunuh bayaran yang makin brutal, kompleks, dan penuh aksi tanpa henti.

Cerita dimulai tepat setelah ending John Wick: Chapter 2, di mana John Wick resmi jadi buruan internasional. Status 'excommunicado' membuatnya kehilangan semua perlindungan dari jaringan Continental. Dengan harga kepalanya yang mencapai jutaan dolar, berbagai pembunuh bayaran dari segala penjuru siap menghabisinya. Di Manhattan, John sempat bertarung di Perpustakaan Umum New York untuk mengambil medali marker dan rosario penting miliknya. Ia harus menjahit luka sendiri akibat status hukumnya aktif sebelum dokter bawah tanah sempat menyelesaikan pertolongan. Sejak detik itu, adrenalin langsung terpacu dan kita tahu tidak ada waktu untuk bernapas.

Dalam pelarian, John Wick: Chapter 3 – Parabellum menunjukkan bagaimana John meminta perlindungan dari Ruska Roma, kelompok kriminal yang pernah membesarkannya. Ia bertemu sang Director dan meminta bantuan untuk kabur ke Casablanca. Di sisi lain, High Table mengirim seorang Adjudicator untuk menghukum siapa pun yang pernah membantu John, termasuk Winston Scott dan Bowery King. Dari sini, konflik mulai melebar dan film ini terasa makin besar dibanding dua film sebelumnya.

Petualangan John kemudian membawanya ke Maroko, bertemu teman lamanya Sofia Al-Azwar (diperankan oleh Halle Berry). Momen ini jadi salah satu bagian paling memorable, karena aksi Sofia dan dua anjing Belgian Malinois-nya benar-benar mencuri perhatian. John menunjukkan medali marker, memaksa Sofia membantu menemui Berrada, mantan bosnya yang tahu cara bertemu The Elder, sosok yang lebih tinggi dari High Table. Namun, pertemuan dengan Berrada berubah jadi baku hantam ketika salah satu anjing ditembak, meski rompinya anti peluru. KLovers, adegan ini jadi salah satu yang paling sering dibicarakan karena koreografi aksinya begitu stylish dan brutal.

Berrada menjelaskan bahwa untuk menemui The Elder, John harus berjalan di gurun sampai batas kekuatan terakhir. Sofia kemudian meninggalkan John sendirian di tengah gurun. Ajaibnya, John bertahan dan akhirnya bertemu The Elder. Demi mendapat pengampunan, John rela memotong jari manisnya sendiri dan menyerahkan cincin kawinnya, hanya agar bisa terus hidup dan setia pada High Table. Momen ini sukses menunjukkan sisi emosional John sebagai manusia yang masih mencintai kenangan istrinya.

Kembali ke New York, John langsung diserang Zero dan pasukan ninja modernnya. Zero sendiri merupakan pembunuh bayaran Jepang yang memiliki kekaguman terhadap John, tapi tetap diperintah untuk memburunya. Adjudicator tiba di Continental dan menuntut Winston mundur, namun Winston menolak. Kondisi semakin memanas dan status netral Continental akhirnya dicabut. Artinya, tempat itu tak lagi aman. High Table pun mengirim pasukan elite untuk mengeksekusi John dan Winston.

Di sinilah John Wick: Chapter 3 – Parabellum benar-benar menunjukkan kelasnya. Bersama concierge setia bernama Charon, John menghadapi pasukan High Table dengan senjata berat dan koreografi laga yang presisi. Setelah bertarung nonstop, John akhirnya berhadapan dengan Zero dan murid-muridnya. Pertarungan ini jadi salah satu highlight film, terutama bagi KLovers yang suka duel tangan kosong dengan koreografi silat modern. John akhirnya menang dan membiarkan Zero mati perlahan.

Menuju klimaks, Adjudicator kembali negosiasi dengan Winston di atap Continental. John tiba di lokasi — dan secara mengejutkan, Winston menembak John hingga jatuh dari gedung. Dunia mengira ia sudah mati, namun ternyata John diselamatkan oleh Bowery King. Di sebuah bunker bawah tanah, keduanya sepakat bekerja sama untuk menjatuhkan High Table. KLovers, ini jadi jembatan langsung menuju John Wick: Chapter 4.

Secara produksi, film ini sangat matang. Digarap oleh Chad Stahelski, sang sutradara yang konsisten mempertahankan ciri khas franchise John Wick, film ini berhasil menggabungkan gaya neo-noir, aksi tak berkesudahan, dan drama personal John yang makin terasa dalam. Syuting dilakukan di New York City dan Casablanca, menciptakan visual yang eksotis dan elegan. Film ini tayang perdana pada 9 Mei 2019 di New York, dan dilanjutkan rilis di Amerika Serikat pada 17 Mei 2019 oleh Lionsgate.

Soal performa, film ini mencetak kesuksesan besar dengan pendapatan USD 327,7 juta atau setara dengan sekitar Rp 5,4 triliun. Hanya dalam 10 hari, angka itu membuatnya jadi film tersukses di franchise John Wick pada saat itu. Tidak heran jika dunia menunggu kelanjutan ceritanya, hingga akhirnya John Wick: Chapter 4 rilis pada 2023 dan spin-off Ballerina menyusul pada 2025.

John Wick: Chapter 3 – Parabellum adalah sajian wajib bagi KLovers yang cinta aksi stylish dengan rasa emosional yang kuat. Film ini bukan sekadar pelarian, tapi perjalanan seorang manusia yang berjuang mempertahankan sisa-sisa kemanusiaannya di dunia yang menolak memberinya kedamaian. Sebuah bab penting sebelum perang besar dimulai di chapter selanjutnya.

Keanu Reeves John Wick
Halle Berry Sofia
Ian McShane Winston
Laurence Fishburne Bowery King
Mark Dacascos Zero
Asia Kate Dillon The Adjudicator
Lance Reddick Charon
Tobias Segal Earl
Anjelica Huston The Director
Sau00efd Taghmaoui The Elder