Nggak Cuma Film Laga, Iko Uwais Sebut 'TIMUR' Usung Tema Persaudaraan & Pengorbanan
Credit: instagram.com/filmtimurofficial
Kapanlagi.com - Aktor utama sekaligus sutradara Film TIMUR, Iko Uwais menuturkan jika fim ini tidak hanya menampilkan aksi di medan ekstrem, tetapi juga mengangkat nilai pengorbanan, persaudaraan, dan kemanusiaan di balik sebuah misi berisiko tinggi.
Berlatar misi pembebasan sandera di pedalaman Papua, Iko menyebut Film TIMUR menggambarkan perjuangan pasukan khusus yang harus menghadapi alam keras, keterbatasan logistik, serta tekanan psikologis yang intens.
Kejujuran cerita dan pendekatan realistis menjadi kekuatan utama film ini dalam menyajikan pengalaman sinematik yang berjiwa.
Advertisement
"Berbeda dengan film aksi fiksi pada umumnya, TIMUR berdiri di atas fondasi sejarah. Film ini menyoroti sisi kemanusiaan dalam operasi militer, di mana keberanian tidak semata diukur dari kekuatan senjata, melainkan dari loyalitas antar prajurit dan kesediaan mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan sesama," kata Iko saat dihubungi wartawan, Kamis, (18/12/2025).
Tema persaudaraan, pengorbanan, dan harga sebuah misi, lanjut Iko, menjadi napas utama film, sekaligus bentuk penghormatan terhadap peristiwa nyata yang menginspirasinya.
Film TIMUR juga menandai debut Iko Uwais sebagai sutradara film aksi panjang. Aktor yang dikenal melalui film-film internasional seperti THE RAID, MILE 22, dan serial WU ASSASSINS ini kini mengambil peran sebagai pencerita di balik kamera.
1. Cerita yang Jujur
Mengamini Iko, Executive Producer Film TIMUR, Yentonius Jerriel Ho mengutarakan jika film ini bukan tentang seberapa besar aksinya, tetapi tentang rasa tanggung jawab dan persaudaraan di medan yang tidak memberi ruang untuk kesalahan.
Pria yang akrab di sapa Bang Aloy ini mengungkapkan cerita yang harus disampaikan dengan jujur dan penuh hormat dalam Film TIMUR.
"Film TIMUR sejatinya adalah wujud nyata dari upaya dan kreatifitas pekerja seni khususnya sineas Indonesia, dalam menghadirkan kisah heroik bangsanya sendiri dengan standar sinema internasional, tanpa kehilangan identitas dan ke-otentikan cerita," tutur Yentonius pada Kamis (18/12/2025).
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Fase Baru Perjalanan Kreatif IKo Uwais
Apalagi sejumlah pengamat, sebut Yentonius, menilai Film TIMUR sebagai fase baru dalam perjalanan kreatif Iko Uwais, dengan pendekatan yang tidak hanya mengandalkan koreografi aksi, tetapi juga kedalaman emosi dan visi sinematik yang lebih matang.
Lebih jauh, Bamg Aloy mengungkapkan keunggulan film ini antara lain penggunaan latar Papua yang autentik dengan pendekatan jungle warfare yang realistis, aksi fisikal yang minim CGI, serta tema universal tentang persaudaraan dan kemanusiaan yang dapat diterima lintas budaya.
3. Bentuk Penghormatan
Film TIMUR adalah bentuk penghormatan, bukan hanya kepada peristiwa sejarahnya, tetapi juga kepada nilai persaudaraan dan kemanusiaan yang lahir dalam situasi paling ekstrem. Kami ingin dunia melihat bahwa Indonesia mampu menyampaikan kisah heroiknya sendiri dengan cara yang bermartabat.
"Dengan pendekatan yang tenang dan tegas, TIMUR diposisikan sebagai film patriotik berkelas dunia, bukan propaganda, melainkan refleksi tentang keberanian dan nilai kemanusiaan dalam kondisi ekstrem," ujarnya.
Berita Lainnya
Manoj Punjabi: Ada Petunjuk Tersembunyi di Poster 'JANUR IRENG'
Bertemu Dinda Hauw, Hidup Rey Mbayang Berubah di 'BIDADARI SURGA'
Rio Dewanto - Rafly Altama Ungkap Peran Reza Rahadian di 'KEADILAN'
Film Horor 'RIBA' Diangkat dari Thread Viral 'Getih Anak', Siap Meneror Bioskop!
'AGAK LAEN 2' dan Potensinya Jadi Raksasa dalam Perfilman Indonesia #MovieofTheMonth
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/ums)
Advertisement
