Padukan Misteri dan Komedi, Web Series PUSAKA Garapan Bakti Lingkungan Djarum Foundation Ajak Generasi Muda Peduli Alam

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Padukan Misteri dan Komedi, Web Series PUSAKA Garapan Bakti Lingkungan Djarum Foundation Ajak Generasi Muda Peduli Alam
Press Conference Launching Web Series PUSAKA BLDF (credit: kapanlagi.com/Puput Saputro)

Kapanlagi.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) merilis web series #SiapDarLing terbaru yang berjudul PUSAKA. Perilisan web series PUSAKA ditandai dengan digelarnya acara bincang-bincang dan nonton bareng (nobar) bersama rekan media.

Acara berlangsung di pendopo Candi Sewu Yogyakarta, pada Rabu 25 Oktober 2023 malam. Lewat sesi bincang-bincang dan juga nobar tersebut, terungkap beberapa fakta menarik dan unik dari web series PUSAKA.

Penasaran, apa saja fakta menarik tersebut? Daripada penasaran, langsung saja, KLovers simak beberapa ulasannya berikut ini.

1. Merupakan Webseries Keempat

Di saat marak web series bertemakan romansa remaja, web series PUSAKA garapan BLDF hadir mengusung tema lingkungan hidup. Bagi BLDF, PUSAKA merupakan web series keempat setelah tiga judul yang sudah sebelumnya PRINCE DARLING, JUMPA, dan HEALING TRIP yang berhasil mengumpulkan 12 juta lebih penonton.

Mutiara Diah Asamara selaku Director Communication Djarum Foundation dalam sambutannya secara virtual, mengakui capaian 12 juta penonton di 3 judul web series sebelumnya jadi motivasi tersendiri dalam merilis PUSAKA.

"Pencapaian kami lewat tiga series web, telah memperoleh 12,5 juta penonton pada kanal YouTube. Ini membuat kami yakin bahwa konten edukasi lingkungan dalam bentuk medium film pendek atau serial menjadi salah satu cara menarik untuk menjangkau generasi muda," ungkap Mutiara.

 

 

 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Sampaikan Pesan Mendalam

Lewat sesi bincang-bincang, Adnan Djani sebagai penulis naskah menyampaikan harapannya terkait web series PUSAKA. Menurutnya, web series PUSAKA bisa menyadarkan generasi muda akan pentingnya menjaga hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan manusia dengan spiritualnya.

Tak berhenti di situ, Adnan juga menyampaikan dia ingin web series PUSAKA bisa menyentuh lebih banyak content creator sehingga tergerak menyuarakan hal serupa.

"Lewat entertainment (web series), (isu tentang lingkungan) seharusnya lebih mudah dimakan dan menginspirasi. (Sehingga) Mungkin akan lebih banyak lagi konten-konten kreator yang bikin tentang lingkungan," ungkap Adnan.

 

 

 

3. Jadi Web Series yang Berdampak

Harapan Adnan Djani agar web series-nya bisa berdampak agaknya bukan hal yang terlalu muluk-muluk. Pasalnya, Ucup Klaten sebagai salah satu pemain yang memerankan karakter Getuk mengaku sudah mulai merasakan dampak positif web series PUSAKA. Setelah syuting, Ucup Klaten jadi lebih peduli pada lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

"Setelah mengikuti syuting (web series PUSAKA), saya kalau ada plastik permen, langsung saya masukkan ke satu kantong. Nanti kalau ketemu tempat sampah dibuang atau dibawa sampai rumah nanti dibuang di rumah, " aku Ucup Klaten.

 

 

 

4. Cerita Menarik Padukan Misteri dan Komedi

PUSAKA menyampaikan isu tentang lingkungan lewat kisah yang cukup unik. Pasalnya dalam ceritanya, PUSAKA memadukan elemen misteri dan juga komedi. Kisah misteri dan komedi yang membungkus isu lingkungan itu disampaikan lewat cerita persahabatan yang seru antara ketiga tokoh utama.

PUSAKA mengisahkan tentang tiga orang sahabat, yaitu Getuk, Bima, dan Risa yang sama-sama mengalami mimpi aneh. Mimpi ketiga sahabat itu memang berbeda-beda, tapi seolah punya satu garis kesamaan pesan. Berbekal petunjuk dari masing-masing mimpi mereka, Getuk, Bima, dan Risa pun memulai petualangan mengungkap arti tersebut.

 

 

 

5. Visual Latar yang Memanjakan Mata

Web series PUSAKA yang terdiri atas 4 episode tak hanya menjual cerita seru. Saat menontonnya, penonton juga bakal terhipnotis dengan visual latar yang memanjakan mata.

PUSAKA yang berlokasi syuting di Yogyakarta, menampilkan tempat-tempat indah sebagai latar. Mulai dari gagahnya Candi Sewu, sampai keindahan Gunung Nglanggeran dan Pantai Watu Karung, semua tersaji di web series PUSAKA.

 

 

 

6. Rilis Mulai 22 Oktober 2023

Episode pertama web series PUSAKA sudah bisa dinikmati sejak 22 Oktober 2023 lalu di kanal Youtube Siapdarling. Episode-episode selanjutnya dijadwalkan bakal tayang setiap hari Minggu pukul 17.00 WIB. Jadi jangan sampai ketinggalan menyaksikan petualangan Getuk, Bima, dan RISA!

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

 

 

 

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending