Pemerintah Target Produksi 200 Film Per Tahun
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menargetkan Indonesia mampu memproduksi minimal 200 film dalam satu tahun."Kita targetkan akan terproduksi setidaknya 200 film dalam satu tahun," kata Jero Wacik dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (25/11).Wacik mengatakan, bila sineas di tanah air didukung untuk mampu meningkatkan kapasitas produksi filmnya maka hal itu berpotensi mendatangkan dampak berlipat ganda yang sangat besar. Dengan makin banyaknya film yang diputar di bioskop maka gedung film akan makin hiruk pikuk, sehingga membuka lebih banyak lapangan kerja, yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat."Saat ini sineas kita mampu memproduksi rata-rata 90 film dalam setahun," katanya.Sebelumnya, hingga 2004 dunia perfilman di Indonesia sempat mati suri selama 12 tahun.Menteri mengatakan, pihaknya bertekad untuk mendorong insan perfilman agar makin bergairah menghasilkan karya-karya film dengan berbagai upaya."Saya mengajak Presiden, Wapres, dan para menteri untuk nonton film bersama sebagai salah satu bentuk promosi," katanya.Pihaknya juga menjadikan film sebagai salah satu agenda penting dalam 100 hari kerja, di mana Depbudpar akan menyelenggarakan Festival Film Indonesia (FFI) 2009 pada Desember 2009 di Jakarta.Film sangat potensial untuk digarap baik dari sisi ekonomi maupun penciptaan karakter bangsa. Dengan film, nuansa budaya Indonesia dapat diangkat. Menurutnya sudah banyak negara yang membuktikan dampak positif dari film.Wacik mencontohkan, India mampu memproduksi 700 film pertahun dengan jumlah gedung bioskop mencapai ribuan unit. Dengan fakta itu, India mampu menyedot lima juta tenaga kerja untuk masuk dalam sektor perfilman."Film ini sangat potensial untuk digarap," katanya.Sementara itu, anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Dedi Suwandi Gumelar (Miing Bagito), mengatakan, Depbudpar harus mampu menggandeng sineas dan industri perfilman untuk mewujudkan target itu."Yang menghasilkan film adalah industri bukan pemerintah jadi gandenglah sektor swasta untuk dapat mewujudkan target itu," katanya.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(ant/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat