1. Resolusi di Tahun 2019

Sebagai seorang aktris, ibu satu orang anak ini pun punya resolusi dalam dunia seni perannya di tahun 2019. Tak disangka, Sekar pun memilih untuk makin mantap memperdalam dunia seni. Sekar mengaku ia lebih excited untuk menyelami sebuah karakter setelah memerankan sosok Ilma dalam film.

"Lebih menyatu dengan alam. Punya pemaknaan sprilitual lebih dalam lagi. Lebih happy, bersyukur" ujarnya.

"Kalau untuk karier saya makin mantap di jalan seni. Untuk karya di seni peran lebih terlibat di riset. Tokoh Ilma juga ada sisi yg terekspresi. Saya suka akting karena ada ruang lebih dan saya excited untuk menyelam lebih dalam karya sebelumnya" tambahnya.

2. Pengalaman Syuting di Banda Aceh

© KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Film THE MAN FROM THE SEA menceritakan tentang tsunami yang dialami oleh Kota Aceh dan Jepang sehingga mengakibatkan seorang lelaki misterius muncul di pesisir Banda Aceh.

Dalam film ini Sekar Sari berperan sebagai Ilma yang merupakan sosok remaja perempuan asli banda aceh yang bercita-cita menjadi seorang Jurnalis. Dalam peran ini Sekar mengaku belajar bahasa Aceh secara langsung ke remaja yang ada disana.

Di sela-sela proses syutingnya, perempuan kelahiran 1988 ini menyempatkan diri untuk mendatangi tempat-tempat bersejarah yang terdapat di kota Banda Aceh.

"Oh sempet banget ke makam Malahayati, salah satu panglima peran perempuan di sana. Jadi makin tahu ya, karena yang banyak diketahui kan Cut Nyak Dien, Cut Mutia. Dan nama Malahayati kurang dikenal mereka. Makamnya bagus banget, Jadi ngebayangin Malahayati waktu perang dari sudut ini juga ya, jadi bisa lihat laut. Ke museum tsunami, kuliner dan lain-lain," jelasnya.

Selain itu, Sekar juga menceritakan soal tempat menarik yang ia kunjungi di Aceh. Menurutnya, banyak pantai yang cantik di sana. "Banyak pantai Aceh cantik bgt, Lokma, Sabang, banyak sih. Diantaranya itu," tambah Sekar.

Bicara soal menikmati indahnya Aceh, nyatanya tak membuat Sekar juga kepikiran soal berat badannya. Ia tak mau ambil pusing selama dirinya merasa nyaman, "Tidak ngikut (naik), mungkin ia tapi ga mau tahu sejauh masih nyaman dan signifikan jd ga dihitung," ujarnya.

3. Pilih Museum atau Alam?

Lebih lanjut ketika ditanya soal dua pilihan antara museum atau alam, ternyata Sekar punya pilihan. Pilihannya ini pun juga bukan tanpa alasan lho. Tak disangka Sekar lebih memilih museum dibandingkan alam. Namun, alam baginya bisa membuatnya lebih bebas dan banyak hal yang bisa dipelajari.

"Aku tipikal suka museum, tapi di antara itu alam. Karena alam aku bisa berinteraksi. Alam juga menyuguhkan banyak hal yang abstrak. Kayak film ini. Banyak sisi misterius yang bisa kita ambil, sisi pelajari. Kita yang hadir di alam bisa bebas. Kita bisa ngerasain angin, ombak atau diam saja" ujarnya.

4. Rencana Perayaan Tahun Baru

Menjelang perayaan akhir tahun, Sekar rupanya lebih memilih untuk berada di rumah kumpul bersama keluarga. Hingga kini dirinya mengaku belum ada rencana untuk pergi ke suatu tempat menghabiskan malam akhir tahun.

"Di rumah kayaknya. Soalnya kadang diluar terlalu ramai justru akhir2 beberapa tahun ini lebih pilih dirumah karena hari selanjutnya juga hari libur jadi semua kumpul drumah, makan bareng, lihat kembang api malam2 dan itu jadi ritual baru untuk kita ya," jelasnya.

"Rencana jalan2 blm ada plan. Kebanyakan ngalir tahu-tahu ke mana gitu lah ya," pungkasnya.

Penulis : Lailatul Miskiyah