Perankan Teroris Dalam Film '13 BOM DI JAKARTA', Rio Dewanto Sebut Cari Refensi Karakter Lewat Band Rage Against The Machine

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Perankan Teroris Dalam Film '13 BOM DI JAKARTA', Rio Dewanto Sebut Cari Refensi Karakter Lewat Band Rage Against The Machine
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Film 13 BOM DI JAKARTA akan segera tayang serentak di bioskop Indonesia pada 28 Desember 2023. Tentunya film jadi salah satu film yang ditunggu-tunggu para movie lovers lantaran berbagai aksi yang disuguhkan bisa dibilang tanpa menggunakan efek.

Saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/11) Rio Dewanto dan pemain lainnya menceritakan bagaimana film ini memberikan tanrangan serta pengalan baru bagi mereka. Terlebih adegan aksi dalam film 13 Bom Di Jakarta menggunakan senjata khusus yang disebut senjata praktikal.

1. Senjata yang Dipakai Rio Dewanto

Untuk Rio Dewanto sendiri, ada beberapa senjata khusus yang digunakan olehnya termasuk shotgun dan bazoka menjadi pelengkap akting kerennya sebagai teroris. Rio pun menjelaskan bahwa senjata yang digunakan sangat ringan seperti mainan, namun memiliki suara yang besar persis seperti aslinya.

"Ada satu senjata gede banget yang di Jogja terus itu baru pertama kali dipake di film Indonesia, ada pake shotgun gue angkat itu rasanya kayak mainan," ungkap Rio Dewanto.

"Tapi suaranya gede banget bahkan gue harus pake earplug ketika syuting kalau nggak lu budeknya, tapi rasanya kayak mainan gak berat, tapi suaranya buset deh," lanjutnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Berperan Sebagai Teroris

Ria Dewanto yang mendapat peran sebagai teroris juga menjelaskan alasannya mengambil sosok Subcomandate Marcos sebagai referensi. Semua dikarekana band Rage Against The Machine yang pernah mewawancara Subcomandate Marcos yang merupakan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Zapatista.

"Gua dari kecil dengar Rage Against the Machine karena vokalisnya Zack de La Rocha pernah wawancara Subcomandate Marcos kalau diliat dari website ada tuh," ujarnya.

3. Diberikan Referensi

Apalagi sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko juga memberikan referensi yang serupa.

"Terus Angga sebelum persiapan ini dia kasih referensinya itu, tapi dia hanya kasih referensi aja karena kan topeng yang digunakan sampai saat ini belom tau siapa," tukasnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/irf/dyn)

Rekomendasi
Trending