1. Setiap Elemen Dirancang Agar Terasa Dingin dan Kaku

Fakta menarik film A NORMAL WOMAN (credit: Instagram.com/gisel_la/)

Lucky Kuswandi, sutradara A NORMAL WOMAN, memiliki visi yang sangat jelas mengenai rumah dalam filmnya. Ia ingin rumah tersebut berfungsi lebih dari sekadar latar belakang, melainkan menjadi representasi kondisi psikologis Milla. Dalam keterangan resminya, ia menjelaskan menjelaskan bahwa seluruh desain rumah dirancang agar tampil dingin, tajam, dan kaku.

"Dunia yang kita bangun sangat spesifik, dari bentuk rumah sampai warna, segala macam. Sementara kalau kita cari lokasi seperti itu belum tentu bisa spesifik kalau kita bangun sendiri. Semua itu lebih mengakomodasi visi filmnya." kata Lucky Kuswandi.

"Makanya semuanya harus terasa dingin, kaku dan sangat tajam. Kayak jarang ada yang berbentuk bundar. Hanya demi kesempurnaan," tambahnya.

2. Rumah Mewah Dibangun Penuh di Dalam Studio

Fakta menarik film A NORMAL WOMAN (credit: Instagram.com/gisel_la/)

Teddy Setiawan, penata produksi film ini, bertugas menerjemahkan visi Lucky Kuswandi menjadi kenyataan. Kolaborasi intensif dengan sutradara dan kepala departemen lainnya menjadi kunci utama dalam proses ini. Teddy mengungkapkan bahwa rumah keluarga Gunawan tidak mengambil lokasi sungguhan. Melainkan, rumah itu dibuat di dalam studio. Hal ini memungkinkan visual rumah tampil sesuai dengan standar naratif yang ingin ditampilkan, termasuk mempertimbangkan kelas sosial keluarga.

"Keluarga Gunawan ini baru saja memperoleh kesuksesannya belum lama. Dan, Jonathan begitu dekat dengan ibunya dan dipercaya untuk mengelola kekayaan keluarga Gunawan. Jadi, banyak kita lihat di film A Normal Woman adalah seleranya Jonathan. Rumahnya terlihat cantik, sempurna, tapi sangat dingin, sangat kaku," ungkap Teddy Setiawan.

3. Peran Rumah dalam Narasi Milla

Fakta menarik film A NORMAL WOMAN (credit: Instagram.com/gisel_la/)

Rumah dalam A NORMAL WOMAN secara visual menceritakan kisah Milla tanpa kata-kata. Palet warna rumah didominasi nuansa dingin dan netral, menciptakan suasana hampa dan tidak hangat.

Estetika ini membuat rumah tampak elegan namun memberi rasa tidak nyaman. Setiap detail arsitektur dan interior dirancang untuk menonjolkan tekanan yang dirasakan oleh karakter utama. Lucky Kuswandi menekankan bahwa bentuk-bentuk dalam rumah juga mendukung narasi ini.

4. Visual Arsitektur Sebagai Simbol Penjara Emosional

Fakta menarik film A NORMAL WOMAN (credit: Instagram.com/gisel_la/)

Director of Photography, Batara Goempar, menambahkan bahwa meski sebagian besar adegan terjadi di dalam rumah, rasa terkekang dan tekanan tetap terasa. Selain itu, keberhasilan visual film A NORMAL WOMAN adalah hasil kerja sama antar departemen. Penata produksi, sinematografer, dan sutradara bersinergi untuk menciptakan pengalaman visual yang kohesif.

"Kita bermain di dalam rumah saja dan segala macam, tapi kesan klostrofobinya menurutku nggak dipaksain. tapi dari perancang produksi juga memberikan arsitektur yang seakan-akan itu kayak penjara." kata Batara Goempar.

5. Cerminan Selera Tokoh Jonathan Gunawan

Fakta menarik film A NORMAL WOMAN (credit: Instagram.com/gisel_la/)

Karakter Jonathan Gunawan digambarkan sangat berpengaruh dalam bentuk dan selera desain rumah. Ini menjadi metafora akan kendali Jonathan dalam kehidupan keluarga. Teddy Setiawan juga menyoroti latar belakang keluarga Gunawan, yang baru saja memperoleh kesuksesannya. Ini mempengaruhi estetika rumah yang dibangun.

6. Nuansa Visual: Palet Warna dan Bentuk

Fakta menarik film A NORMAL WOMAN (credit: Instagram.com/gisel_la/)

Pemilihan palet warna dingin dan netral menjadi kunci dalam menciptakan suasana hampa di rumah. Ini bukan hanya estetika, melainkan juga simbol dari ketiadaan kehangatan emosional bagi Milla. Bentuk-bentuk tajam dan kaku mendominasi desain interior, menghindari elemen bundar yang bisa memberikan kesan kelembutan.

Ini memperkuat gambaran rumah sebagai struktur yang menekan. Setiap detail, mulai dari furnitur hingga tata letak ruangan, dirancang untuk memancarkan aura kemewahan yang dingin. Hal ini secara halus menyampaikan pesan tentang lingkungan Milla. Dengan pencahayaan yang minimalis dan pemilihan tekstur material yang keras dan dingin, suasana rumah mendukung narasi thriller psikologis yang menyelimuti tokoh utama.

7. QnA Fakta Menarik Film A NORMAL WOMAN

1. Mengapa rumah di film A Normal Woman dibangun di studio?

Agar tim produksi bisa mengontrol penuh desain visual sesuai dengan visi sutradara dan narasi cerita.

2. Apa genre film A Normal Woman dan kapan dirilis?

Thriller psikologis, dirilis di Netflix secara global pada 24 Juli 2025.

3. Film A Normal Woman menceritakan tentang apa?

Film ini mengisahkan Milla, perempuan modern yang hidupnya tampak sempurna, namun perlahan mengalami gangguan fisik dan tekanan mental yang menguak rahasia masa lalunya.

4. Siapa pemeran utama dalam film A Normal Woman?

Pemeran utama adalah Marissa Anita yang berperan sebagai Milla. Dan, Dion Wiyoko sebagai Jonathan Gunawan.

5. Siapa sutradara film A Normal Woman dan karya sebelumnya?

Disutradarai oleh Lucky Kuswandi, yang sebelumnya dikenal lewat Gossip Girl Indonesia dan Ali & Ratu Ratu Queens.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?