Saat Pertanyaan 'Apakah Dunia Lebih Baik Tanpa Islam?' Terjawab
Kapanlagi.com - Sukses mengajak para pembacanya berjalan-jalan di Eropa dan mengetahui berbagai keindahan budaya Islami, sejarah dan berbagai umat manusia yang saling mencari jawaban atas Tuhan mereka, Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra mengajak kamu berpetualang kembali lewat tulisannya.
Jika 99 Cahaya di Langit Eropa mengajakmu menjelajah Eropa dan Islam lewat lembaran kertas, maka Bulan Terbelah di Langit Amerika (BTdLA) bakal membuka pandanganmu akan Amerika Serikat, akan negeri para pejuang kehidupan, akan manusia-manusia yang mencari Tuhan mereka, akan sebuah pertanyaan besar mengenai 'Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?'
Petualangan Hanum dan Rangga kali ini bermula saat Hanum ditugaskan oleh bosnya Gertrude Robinson untuk pergi ke New York dan menulis artikel yang mungkin bisa menyelamatkan koran tempat mereka bekerja, Heute ist Wunderbar dari kebangkrutan. Namun artikel itu sendiri memiliki potensi untuk membuka sebuah kenyataan dan fakta baru mengenai Islam. Karena artikel yang ditulis oleh Hanum itu bakal bercerita mengenai tragedi kelam terorisme di Amerika Serikat, 9/11 dengan tema besar 'Would the world be better without Islam?'
Sama seperti 99 Cahaya di Langit Eropa yang bakal mempertemukan Hanum dan Rangga dengan orang-orang hebat seperti Fatma Pasha, Marion Latimer, Khan, Stefan dan Maarja, kali ini kamu juga akan mengenal pribadi lain yang tak kalah hebatnya. Allah SWT mengatur perjalanan Hanum hingga bertemu dengan Julia Collins (Azima Hussein), perempuan mualaf yang jadi kurator di museum 9/11 serta Michael Jones yang membenci Islam karena 9/11 membuatnya kehilangan istri tercintanya.
Kasus 9/11 yang terjadi pada tahun 2001 silam memang seolah menciptakan paradigma baru mengenai Islam. Terorisme membuat wajah Islam tercoreng sampai saat ini. Tak sedikit dari kaum Non Muslim yang menilai Islam sebagai agama kekerasan. Lewat Bulan Terbelah di Langit Amerika ini, Hanum dan Rais seakan ingin memberikan pemaparan baru. Mereka ingin mengembalikan lagi bulan yang sudah terpecah-pecah dan memberikan sebuah kedamaian dalam nama Islam.
Lepas dari beberapa dalam novel yang masih bisa diperdebatkan, Bulan Terbelah di Langit Amerika akan memberikanmu sebuah pandangan baru soal Islam. Tanpa berkesan menggurui, Hanum seakan mengajak seluruh pembaca untuk menjawab pertanyaan besar 'Apakah dunia bakal lebih baik tanpa Islam?' Selamat membaca, dan siapkan dirimu menonton adaptasi novel ini ke film pada tahun 2015 nanti.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
(kpl/aia)
Arai Amelya
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
